Tulang Bawang Barat (MDSNews) – Penggunaan Dana Desa (DD) Tiyuh/Desa Karta kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), provinsi Lampung pada Tahun 2020 Di Prioritaskan Untuk pembangunan fisik Dan penanganan Pademi Covid-19.
Dikatakan Sudiaman, SE. Kepalo Tiyuh Karta mengatakan, penggunaan DD tiyuh Karta Tahun 2020 kita pergunakan untuk
pembangunan fisik,” Dan penanganan covid-19,
melalui tiga tahap,pencairan pertama sebesar 40% persen dan 40% persen di tahap kedua dan 20% persen di tahap ketiga akhir, dan dari semua dana desa tersebut telah kita Realisasikan terhadap inprastruktur pembangunan fisik serta penanganan Covid-19,” kata Sudiaman, kepada Medinaslampungnews pada Selasa (7/7/2020), sekira pukul 14:45 WIB.
Lanjut Sudiaman, adapun jenis pembanguan fisik pada tahun ini kita kerjakan yaitu,” Pager paud yang berada di RK 08 RT 02 dan Sabes (pengerasan jalan) sepanjang 70 meter yang berada di RK 05, dan Garasi balai tiyuh dan WC yang berada di balai tiyuh karta, serta pengadaan Lampu jalan 100 buah yang berada di tiyuh persiapan Karta Tanjung Selamat, dan Sumur bor sebanyak 3 (tiga) titik yang berada di RK 07, RK 01, ,” paparnya Sudiaman.
Dalam pembangunan tersebut,lanjut sudiaman, berdasarkan perencanaan dan usulan masyarakat kita pada tahun 2019 sebelumnya dengan berbagai kegiatan,” maka banyak kegiatan fisik yang kita rencanakan tapi karna kita harus utamakan sepenuhnya untuk penanganan Covid-19 maka hanya beberapa saja pembangunan fisik yang bisa kita sentuh untuk membangun tiyuh Karta,” ujarnya Sudiaman.
Selain penaganan covid-19, masih kata Sudiaman,” kita
ketahui saat ini semua daerah di Indonesia bahkan dunia sedang gencar melakukan penanganan Covid-19, berdasarkan peraturan permendes nomer 6 tahun 2020 Upaya percepatan penangulangan
Covid-19,Maka pemerintah tiyuh karta telah melakukan rasionalisasi Anggaran dalam kontek realokasi
dan refokusing yang diperuntukkan untuk penaganan covid-19,
pembagian masker
kepada masyarakat,
penyemprotan disinfektan di tempat-tempat pasilitas umum masjid -rumahbibadah gereja
dan rumah -rumah warga, pendirian posko gugus tugas dan menyediakan tempat ruang isolasi,papar sudiaman.
Kemudian, pemerintah Tiyuh karta juga telah menyalurkan Bantuan langsung Tunai (BLT) kepada 197 kepala keluarga (KK) selama tiga tahap, tahap l,ll,lll, dengan jumlah nilai Rp,600, Ribu rupiah,” dan sudah di terima oleh masing masyarakat penerima bantuan BLT tersebut berdasarkan hasil pendataan tim relawan gugus tugas Tiyuh karta yang melibatkan RK-dan RT, Bhabinkantikmas, dan pihak TNI Babinsa , serta tim medis dari puskesma Karta raharja,” Tutur sudiaman,
Sudiaman mengharapkan, meski Tubaba sudah ditetapkan sebagai daerah zona hijau, dirinya berharap kepada segenap lapisan masyarakat tiyuh karta agar dapat tetap mematuhi
Protokol Kesehatan,” saya berharap apa yang sudah kita perbuat semoga bisa bermanfaat bagi warga masyarakat tiyuh Karta, oleh karena itu kita mengajak masyarakat agar dapat bersama-sama mendukung kemajuan pembagunan ,untuk kesejahteraan masyarakat tiyuh Karta ,Pungkasnya Sudiaman.
Laporan : Sapriyadi