Tulang Bawang Barat (MDSNews) – Dinas Perikanan Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung, akan bentuk Kelompok Masyarakat Pengawas (PokMasWas) di beberpa daerah tiyuh upaya untuk menindak tegas pelaku ilegal fishing yang selama ini meresahkan masyarakat nelayan di aliran sunga way kiri dan aliran singai way kanan.
Dikatakan Agus Subagio, S.sos. plt, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Tubaba, melalui Rukiza, SP. Kepala Bidang Tangkap dan Pengawasan (Kabid TP) mengatakan,” Menindak lanjuti laporan dari beberapa masyarakat nelayan tiyuh karta -Tiyuh penumagan dan tiyuh lainnya khususnya di kabupaten Tubaba,kata Rukiza saat dikomfirmasi Medinaslampungnews diruangkerjanya pada Kamis (16/7/2020) sekira pukul 10:45 WIB.
Lanjut Rukiza, adapun berbagai laporan yang kita terima dari para masyarakat nelayan selama ini” Legal Fishing (menangkap ikan menggunakan alat setrum) dan meracun ikan, sehingga para nelayan baik yang memancing maupun menggunakan alat jaring dan lainnya mengalami penurunan pendapatan,” tambahnya Rukiza.
menyikapi laporan masyarakat nelayan tersebut, lanjut Rukiza. dirinya akan melakukan membentuk tim PokMasWas di setiap tiyuh yang berdekatan dengan aliran sungai,” sebagai mana bahwa di Tubaba ada 11 (sebelas) tiyuh yang terdapat sungai way kanan dan way kiri, oleh sebab itu kita akan membentuk tim PokMasWas guna mengawasi perairan sungai di tiyuh masing-masing,” Jika masih diterdapat ada oknum masyarakat yang kedapatan masih nekat menangkap ikan menggunakan alat terlarang tersebut maka akan kita tindak tegas sesuai aturan yang berlaku.,cetusnya Rukiza.
Rukiza,menegaskan, pungsinya PokMasWas
salah satu kelompok yang kita bentuk menjadi Tim pengawas sungai di antaranya 11 tiyuh tersebut, guna tim tersebut untuk melakukan pengawasan sungai bila mana terdapat ada yang melakukan legal Fishing mereka sangat berpungsi untuk melaporkan ke kami dan ke kepolisian untuk di lakukan pengamanan,” Tegas Rukiza.
Laporan : Sapriyadi