Tulang Bawang Barat (MDSNews) – Menjelang Idul Adha (Lebaran Haji) Dinas Peternakan Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), provinsi Lampung, segera persiapkan tim untuk pemerikasaan hewan kurban di setiap kecamatan guna memastikan kelayakan dan kesehatan hewan kurban di seputaran kabupaten Tubaba,
Dikatakan Nazarudin, Kepala Dinas Peternakan kabupaten Tulang Bawang Barat (Disnak Tubaba) mengatakan,” kita saat ini telah melakukan persiapan tim di setiap wilayah di seluruh kabupaten Tulang Bawang Barat untuk memonitoring hewan kurban,” kata Nazaruddin kepada Medinaslampungnews pada Kamis (23/7/2020), sekitar pukul 10:15 WIB.
Lanjut Nazaruddin, adapun berbagai lokasi sasaran tim yang akan di lakukan monitoring yaitu,” sasaran dari tim kita untuk melakukan pengecekan kesehatan hewan dan kelayakan hewan yang kita lakukan seperti di pertenakan hewan, tempat penyembelihan hewan dan khususnya tempat penjualan hewan ternak,” lanjutnya Nazaruddin.
Di ketahui bahwa hewan kurban yang berada di Tubaba dalam pendataan kita Alhamdulillah stok nya cukup,” di antaranya sapi kita memiliki 1525 ekor, kerbau 34 ekor, kemudian kambing 4655 ekor dan domba 47 ekor, nah ini tentu kita benar-benar cukup dengan memiliki hewan yang siap kurban,” paparnya Nazaruddin.
Selain itu, masih kata Nazaruddin, mengingat saat ini masih dalam wabah Covid-19 ini tentunya tidak membuat harga ternak berubah,” Alhamdulillah hewan ternak saat ini dari harga tahun sebelumnya rata-rata masih sama tidak memiliki gejolak harga seperti sapi limosi simental dan brangus berkisaran harga Rp. 18. 000.000. sampai Rp. 24.000.000, per ekor, kemudian sapi PU kisaran Rp. 16.000.000 sampai Rp. 18.000.000, per ekor, kemudian sapi Bali kisaran Rp.13.000.000. sampai Rp. 15.000.000. dan bahkan sampai Rp.19.000.000. per ekor tergantung kualitas sapi, dan untuk kerbau rp.16.000.000 Samapi Rp. 19.000.000. dan kambing Rp. 1.700.000, sampai Rp. 2.750.000. kemudian domba kisaran Rp. 1.350.000.” jelasnya Nazaruddin.
Harapan Nazaruddin, menjelang hari raya idul Adha (Hari Kurban) tentu setiap masjid di padati oleh warga yang ikut melaksanakan kurban,” saya berharap kepada warga masyarakat Tubaba dalam pelaksanaan kurban jangan sampai setiap masjid yang berlangsung kurban jangan terlalu padat panitianya, cukup 10 orang saja menurut saya sudah terbagi kegiatannya dan juga terhadap warga yang ingin mengurban baik keluarga yang menyaksikan untuk menggunakan masker dan perlengkapan lainnya dan petugas/panitia pemotongan kurban untuk persiapkan protokol kesehatan .” Harapan Nazaruddin.
Laporan : Sapriyadi