DD Tiyuh Kagungan Ratu Tubaba Prioritaskan Bangun Fisik dan Penanganan Covid-19

HOME Tulang Bawang Barat

TULANGBAWANG BARAT (MDSNews) – Dana Desa (DD) Tiyuh/Desa Kagungan Ratu Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung, Kepalo Tiyuh Setenpat Tri Harianto, Segarkan Pembangunan Fisik dan Pemantapan Penanganan Covid-19.

Dikatakan Tri Harianto, Selaku Kepalo Tiyuh Kagungan Ratu melalui Juru Tulis (Sekretaris Tiyuh) Samsul Hadi, mengatakan,” sebagai mana di ketahui bahwa tiyuh kita mendapatkan tiga tahap pencairan dalam satu tahun Dana Desa (DD), oleh sebab itu kita telah menyusun sesuai pembangunan fisik dan penanganan Covid-19,” kata Samsul Hadi kepada Medinaslampungnews pada Rabu (5/8/2020) sekira pukul 09:15 WIB.

“Pada tahap pertama kita telah melakukan beberapa pembangunan fisik seperti onderlagh sepanjang 1000 meter di tiyuh persiapan Kagungan Ratu Agung tepatnya penghubung suku 03, 05 dan 06 dengan nilai anggaran Rp. 273.234.000. beserta Suwadaya sebesar Rp. 5.000.000. dan selain itu kita juga membangun gorong-gorong satu titik dengan panjang 6 meter di suku 05 dengan pagu anggaran Rp. 9.287.700.” paparnya Samsul.

Selanjutnya, Samsul Hadi juga menjelaskan, bahwa di tahap ke dua aparatur tiyuh telah melakukan berbagai kegiatan penanganan Covid-19,” di tahap kedua kita tidak memiliki bangunan fisik melainkan kita alokasikan untuk penanganan Covid-19 seperti Penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan tiyuh baik rumah warga hingga pasilitas umum (palsum) seperti rumah ibadah Masjid, Gereja dan perkantoran tiyuh,” ujarnya Samsul,

Terlepas dari Penyemprotan disinfektan aparatur pemerintah tiyuh Kagungan Ratu juga lakukan berbagai kegiatan dengan tujuan untuk memutuskan mata rantai covid-19,” kita juga lakukan pengumuman melalui memasang bener di seluruh wilayah tiyuh dan menyedikan ruang isolasi dua ruangan dengan memakai ruangan kantor Badan permusyawaratan Tiyuh (BPT) dan gedung PKK serta bagikan masker sebanyak 6800 buah dan bagikan hensenitenser di palsum,” jelasnya Samsul.

Selanjutnya, masih kata Samsul Hadi, selain dari kegiatan dalam penanganan Covid-19 pemerintah tiyuh Kagungan Ratu juga mempasilitasi saluran bantuan langsung tunai (BLT),” sebagai mana bahwa di Pademi Covid-19 dari dana desa berdasarkan peraturan dari pemerintah bahwa setiap tiyuh harus melakukan pembagian BLT DD sebesar Rp. 600.000. ribu per KK dengan sepanjang 3 bulan dan Alhamdulillah sebanyak 135 KK telah menerima BLT dengan tiga tahap telah tersalurkan,” cetusnya Samsul.

Dalam tahap ke tiga pencairan dana desa kita, sementara kita saat ini masih melakukan penyusunan perencanaan untuk BLT DD tambahan senilai Rp. 300.000, namun terhadap data penerima tentu kita mungkin melakukan penyisiran bahwa ada data baru yang akan kita berikan BLT DD tambahan ini,” pungkasnya Samsul.(Sapriyadi).