GEDONGTATAAN, (MDSNews) – Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Ketahanan Pangan membagikan sebanyak 5208 paket sembako, kepada masyarakat kurang mampu yang berada di Kecamatan Gedongtataan yang terkena dampak Covid-19.
Ketua tim gugus tugas penangan Covid-19 sekaligus Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, dalam hal ini diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Heriansyah, mengatakan, pembagian paket sembako ini, merupakan instruksi langsung dari bupati, untuk membantu kebutuhan masyrakat kurang mampu, yang belum pernah mendapatkan bantuan baik dari tingkat pusat sampai desa.
“Pak bupati meminta maaf kepada masyrakat yang hari ini mendapatkan bantuan, karena terkesan terlambat pemberian bantuan ini, namun percayalah pemerintah daerah selalu berusaha agar tidak ada masyrakat yang ada di Bumi Andan Jejama ini merasa kekurangan selama pandemi covid-19,” jelasnya saat menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako di Balai Desa Bagelen, Kecamatan Gedongtatan, Selasa (1/9).
Dirinya meminta kepada masyrakat, agar selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, hal itu merupakan cara untuk menekan angka penyebaran virus corona di Kabupaten Pesawaran.
“Memang saat ini sudah banyak kegiatan yang diperbolehkan oleh pemerintah, namun hal itu tidak lantas membuat kita mengabaikan protokol kesehatan, karena setiap kegiatan di era New Normal atau adaptasi kebiasaan baru ini, kita harus membiasakan diri dalam menjalankan aktifitas menggunakan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga, ia menyampaikan kepada para kepala desa yang hadir, agar dapat selalu mengingatkan masyarakatnya, apabila ingin mengadakan kegiatan harus menerapkan protokol kesehatan.
“Saya yakin, masyarakat bosen mendengar himbauan tersebut, namun itu menjadi kewajiban kita untuk mengingatkan masyarakat kita, agar warga kita tidak terpapar Covid-19,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pesawaran Awaludin, mengatakan, bantuan paket sembako ini telah dilakukan di 10 kecamatan dari 11 kecamatan.
“Jadi masyarakat yang menerima bantuan ini memang telah didata oleh aparatur desa, dan ada beberapa persyaratannya juga yang harus terpenuhi untuk menerima bantuan paket sembako ini,” pungkasnya. (Snd/Ram)