TULANGBAWANG BARAT (MDs) – Komisi l Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPDR) kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Yantoni menekankan terhadap rekanan proyek Rehabilitasi rekonstruksi (RR) milik Badan penangulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Tubaba senili Rp,12,2 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi khusus (DAK) Jak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia (RI) pada Tahun 2020 dapat menunggu hasil uji lab material tanah.
Hal,tersebut dikemukan Yantoni saat menggelar Hearing dengar pendapat bersama pihak rekanan PPK dan pengawas proyek Rehabilitasi rekonstruksi (RR) milik Badan penangulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Tubaba.dirinya meminta kepada pihak rekanan pelaksana dua proyek tersebut agar dapat mengerjakan proyek tersebut dengan baik dan menjaga kualitas mutu pekerjaan agar bisa bertahan lama dan bisa bermanfaat untuk masyarakat Tubaba,” Kita berharap kepada rekanan dapat mengerjakan proyek tersebut sesuai dengan Rencana Anggaran belaja (RAP) mengingat pembangunan dua titik proyek tersebut diusulkan oleh masyarakat tiyuh bandar dewa dan tiyuh gedung ratu yang sebelumnya daerah tersebut menjadi daerah kawasan rawan banjir disaat musim penghujan,” kata Yantoni saat hearing Senin (21/9/2020)
Yantoni juga menekankan terhadap pihak konsultan perencana dan konsultan pengawas dan pejabat pembuat komitmen (PPK) dua proyek tersebut agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab pungsinya dilapangan jika terdapat pihak rekanan dalam pengerjakan proyek tersebut tidak sesuai ambil tindakan tegas jangan dibiarkan jika itu menyimpang menyalahi atura, kami berjanji akan mengawasi terus proses pengerjaan dua titik proyek tersebut agar menghasilkan kualitas yang baik sesuai dengan keinginan masyarakat sekitar, kami dari wakil rakyat akan terus melakukan pengawasan terhadap dua proyek tersebut agar tidak dikerjakan pihak rekanan asal-asalan.
Berkaitan penimbunan tanah pada proyek yang sudah mulai berlangsung dikerjakan tidak menunggu hasi uji Lab Material Tanah, kita menekankan kepada pihak rekanan agar menghentikan aktifitas penimbunan tanah sementara setelah hasil uji lab keluar,agar tidak menimbulkan asumsi negatif dari berbagai pihak, dari hasil hearing yang berlangsung kita gelar pihak rekanan siap dikoresi dan mereka bersedia memperbaiki kesalahan sesuai proyek tersebut masih baru mulai dikerjakan .
Haring yang digelar hari ini tidak menutup kemungkinan DPRD akan berlanjut menggelar hearing kembali .
” Setelah hasil evaluasi pengawasan di lapangan proyek tersebut, maka untuk itu kami wakil rakyat mengajak semua pihak masyarakat teman-teman pers sosial kontrol dapat bersama-sama melakukan pengawasan dalam proses pelaksanaan pengerjaan dua tersebut, jika terdapat dalam pengerjaannya tidak sesuai dikerjakan asal-asalan DPRD Tubaba siap merekomendasikan kepada Aparat penegah hukum (APH),” kata yantoni.
Sementara seusai hearing, indris hadi.SH
selaku pengawan lapangan pada proyek rekontruksi badan jalan panaragan bandar dewa kecamatan Tuba-Tengah saat dikomfirmasi sejumlah awak media, dirinya bersedia untuk menghentikan sementara aktifitas kegiatan penimbunan tanah pada proyek tersebut, sebelum hasil uji lab material tanah keluar.
” Hasil hearing yang digelar hari ini, DPRD Tubaba menekankan agar rekanan dapat tidak melangsungkan penimbunan sebelum hasil uji lab material tanah keluar, perlu diketahui bahwa aktifitas kita dilapangan bekerja hanya baru sebatas melakukan kebersihan membuang sampah dan kayu di ruas badan jalan pembuatan kem tempat tinggal tenaga kerja baru itu yang sudah kita sediakan, kemudian setelah hasil uji lab material tanah keluar,maka kita akan mulai bekerja melakukan penimbunan tanah, dan penyiapan pemasangan Best kemudian LC/Lean Concrete dan rigit beton,” kata Idris .
menurut Idris Hadi, dirinya berjanji, berkomitmen dalam pengerjaan proyek tersebut,akan mengutamakan kualitas dan kuwantitas pekerjaan yang diutamakan .
” Kami selaku pelaksana lapangan dari PT.Saraswati Cipta Talenta,pelaksana pekerjaan proyek tersebut akan mengerjakan sebaik-baik mungkin sesuai dengan Rencana Anggaran belaja (RAP) kami mengucapkan terimakasi kepada wakil Rakyat DPRD Tubaba, yang telah turut serta melakukan pengawasannya dalam proses pekerjaan proyek tersebut untuk kebaikan pembangunan kita bersama dikabupaten tubaba,” pungkasnya . (Sapriyadi)