TANGGAMUS (MDSNews) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Lingkungan Hidup (LH) launching beroperasinya bank sampah Laskar Pelangi Kuripan, Kota Agung, sekaligus pelepasan perdana satu truk sampah siap dipasarkan, Selasa (29/9).
Dalam sambutanya, Kepala Dinas LH, M Gilas Kurniawan yang diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah dan Pertamanan A.Rahman sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Bank Sampah Laskar Pelangi Kuripan, dan berharap muncul bank sampah bank sampah lainnya.
“Kami harap ini dapat terus berkembang dan disemua RT muncul bank sampah dan mari jadikan sampah bukan musuh tetapi jadikan nilai tambah bagi perekonomian keluarga ditengah Pandemi Covid-19 seperti saat ini,” katanya.
Dilanjutkan Rahman bahwa apabila masyarakat semakin sadar tentang pentingnya menjaga lingkungan dan dapat memanfaatkan sampah menjadi bernilai ekonomis maka tidak menutup kemungkinan Tanggamus meraih plakat Adipura.
“Hampir 22 tahun usia Kabupaten Tanggamus, tapi belum pernah meraih plakat Adipura, selama ini baru piagam.Ini mimpi kita semua untuk mewujudkannya,” ujar Rahman
Senada Camat Kotaagung, Erlan Deni Saputra didampingi Lurah Kuripan Hendarman Wahid, memuji langkah dari Bank Sampah Kuripan Laskar Pelangi yang sudah bergerak tanpa bantuan dari pemerintah.
“Dari awal ini bergerak sendiri, muncul atas inisiatif masyarakat tanpa ada bantuan dulu. Kami tentu akan support sebab ada beberapa item yang dibutuhkan dan ini tugas kami untuk melengkapi apa yang kurang, harapannya masyarakat lebih peduli dengan sampah,” kata Erlan
Diketahui, masyarakat Kelurahan Kuripan Kecamatan Kotaagung kini bisa menjadikan sampah rumah tangga bernilai ekonomis, pasalnya sudah ada Bank Sampah Kuripan Laskar Pelangi yang siap menampung dan menggantinya dengan uang.
Menurut Ketua Bank Sampah Kuripan Laskar Pelangi Sumaryanto, saat ini baru ada 15 nasabah dari Kelurahan Kuripan yang aktif menyetorkan sampah. Adapun jenis sampah yang ditampung mulai dari kertas,kardus bekas,plastik dan perabotan bekas rumah tangga.
“Bank sampah ini baru terbentuk dua bulan, dan hari ini launching perdana satu truk sampah yang akan dikirimkan ke Bandar Lampung,” ujar Sumaryanto.
Sumaryanto menerangkan, bahwa setiap nasabah diberi buku layaknya buku tabungan di bank konvensional. Setiap setor sampah akan ditimbang lalu dicatat terlebih dahulu.
“Untuk harga dihitung perkilo baik itu kertas,kardus maupun plastik. Kalau soal harga kita ikut pasaran seperti pengepul barang bekas pada umumnya. Dan nasabah bisa ambil uangnya nanti menjelang lebaran,” terang Sumaryanto.
Hadir dalam kegiatan ini, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup A. Rahman, Camat Kota Agung Erlan, Lurah Kuripan Hendarman Wahid, perwakilan dari Yayasan Konservasi Way Seputih (YKS) Danone sebagai Mitra Bank Sampah dan jajaran pengurus Laskar Pelangi. (Erwin).