Lampung Tengah, (MDS News) – Salah satu tim relawan menarik mundur dukungan, terhadap Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Tengah, nomor urut satu Loekman – Ilayas.
Ketua Tim pemenangan Loekman -Ilyas Sumarsono menyebutkan, bahwa penarikan dukungan dari salah satu relawan, tidak berpengaruh dengan pergerakan kegiatan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut satu, Loekman – ilyas, dalam menjalani tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Menurutnya, dari informasi yang didapat, relawan menarik mundur dukungannya karena sudah tidak ada lagi komunikasi yang baik dengan Paslon. Dan tidak adanya kejelasan terkait MoU yang mereka ajukan.
“Wong mereka itu siapa, relawan to. Kalau mereka itu relawan, ya jangan banyak tuntutan. Yang namanya relawan itukan bekerja secara sukarela,” beber Sumarsono, ketika di mintai tanggapannya terkait hal itu, Rabu malam (28/10/2020).
Sebagai Ketua Tim pemenangan Loekman – Ilyas, Sumarsono menjelaskan bahwa dengan adanya gejolak itu sama sekali tidak berpengaruh dengan gerakan yang dilakukan Paslon dalam melewati tahapan Pilkada saat ini. Menurutnya masih banyak hal yang lebih penting untuk di lakukan Paslon.
“Dan tentunya gejolak seperti itu adalah hal wajar dalam berdemokrasi, itulah yang dinamakan dinamika, dan warna dalam berpolitik,” kata dia.
Selain itu menanggapi isu terkait mundurnya, 10 PAC PDIP setempat, Menurutnya, itu bukan PAC melainkan Ranting Partai, yang tidak mendukung akan dilantiknya salah satu calon Ketua PAC, Sumiyati. Dan dalam hal itu, pihak Partai telah melakukan langkah, dengan melakukan rapat dengan Ranting, dan Kader Partai untuk menyelesaikan permasalahan di dalam tubuh Partai PDIP.
“Jadi isu, atau hal seperti itu biasa terjadi, apalagi saat ini tahun politik. Jadi cepat di goreng oknum. Tapi yang jelas terkait mundurnya relawan itu, saya tegaskan, tidak berpengaruh dengan gerakan perjuangan Paslon,” jelas Sumarsono. (AAgil)