Lampung Barat, (MDS News) – Memasuki normal baru, rupanya membuat kebahagian tersebdiri bagi para Petani Komoditas Sayur mayur di Kabupaten Lampung Barat.
Pasaalnya, harga komoditas sayur di Kabupaten Lampung Barat mengalami kenaikan.
Samsi, Salah seorang Petani Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat mengungkapkan, harga jual berbagai komuditas sayur mayur di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mulai meningkat.
“Kami petani merasa senang karna harga sekarang mulai merangkak naik, Harapan saya harga dapat bertahan bahkan bisa setabil. Agar perekonomian para petani dapat meningkat,” ujar Samsi kepada Jurnalis Medinaslampungnews.co.id, Selasa (24/11/2020).
Menurutnya, berbagai jenis sayuran yang saat ini memiliki nilai jual cukup tinggi tersebut di antaranya Tomat, Kol (kubis), Cabai, Sawi, Terong dan Wortel.
“Meski harga jual berbagai sayur mayur saat ini memiliki nilai jual yang relatif tinggi namun, harga jual sayur mayur tersebut dapat seketika menurun dengan drastis, dan hal ini bukan hal yang baru bagi petani di Lambar,” kata dia.
Harga jual yang tidak pernah dapat di prediksi tersebut salah satunya di sebabkan oleh penguasaan tengkulak dalam pembelian hasil bumi di Lambar, semua hasil panen ini di jual kepada tengkulak, dan para petani hanya tahu harga yang di jelaskan oleh para tengkulak.
Selain itu para petani juga mengharapkan perhatian dari pemerintah terkait, seperti penyuluh pertanian agar dapat mengantisipasi serangan pernyakit serta dapat meningkatkan hasil.
“Karena selama ini ketika ada serangan penyakit kami para petani mencari solusi sendiri, dengan berbagai cara dan obat untuk mengantisifasi serangan penyakit pada tanaman,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, dimasa pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Lampung Barat beberapa bulan terakhir harga komoditas Sayur yang mengalami penurunan.(Frans/Kodri)