Tanggamus, (MDS News) – Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (ABPEDSI) Kabupaten Tanggamus melakukan Audiensi dengan Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani beserta jajaran, kemarin sore, diruang rapat bupati.Tujuan audiensi tersebut untuk mengenalkan pengurus ABPEDSI Tanggamus yang baru terbentuk Agustus 2020.
Kunjungan Silahturahmi ABPEDSI Tanggamus tersebut disambut langsung Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani, Wabup Hi.A.M .Syafi’i, Asisten Bidang Perekonomian Sukisno,Kepala Bagian Tapem Syarif Zulkarnain dan perwakilan dari Dinas PMD.
Ketua DPD ABPEDSI Tanggamus, Khupron mengatakan bahwa tujuan kunjungan Silahturahmi kepada Bupati adalah untuk menyampaikan aspirasi dari rekan-rekan BHP dan menyampaikan struktur kepengurusannya ABPEDSI Tanggamus.
“ABPEDSI ini resmi terbentuk tahun 2003, untuk Lampung terbentuk pada tahun 2017 lalu yang ketuanya saat itu bapak M.Ridho Ficardo, sementara untuk Tanggamus baru terbentuk 23 Agustus 2020 dan saat ini sudah terbentuk 10 dewan pimpinan kecamatan (DPK),” ujarnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua BHP Banjaragung Kecamatan Gunung Alip itu dalam kesempatan tersebut berharap ada kenaikan tunjangan BHP.Menurut Khupron selama ini yang aparat BHP terima baru sebatas uang tunjangan dan operasional tidak seperti aparat pekon yang mendapat penghasilan tetap (Siltap).Adapun besaran tunjangan yang diterima untuk ketua sebesar Rp600 ribu/bulan,wakil ketua Rp450 ribu/bulan, sekretaris Rp400 ribu dan anggota Rp300 ribu/ bulan.
“Tunjangan tersebut dibayar per termin saat pencarian dana desa. Jumlah tunjangan yang ada saat ini kami rasa kecil maka dari itu kami harap kepada bupati agar ada kenaikan tunjangan ditahun 2021,” ujar Khupron.
Selain meminta adanya kenaikan tunjangan, Adpedsi juga meminta agar pemerintah daerah memfasilitasi adanya peninggian kapasitas anggota BHP melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek).”Tujuan bimtek agar anggota BHP dapat mengetahui apa tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), sehingga dapat membantu pemerintah pekon menjalankan tugas yang muaranya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Khupron.
Sementara Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani menyambut baik kunjungan silahturahmi dari jajaran ABPEDSI Kabupaten Tanggamus. Menurut bupati, BHP merupakan salah satu lembaga yang mengawasi jalannya roda pemerintahan ditingkat pekon. Maka dengan adanya usulan peningkatan kapasitas disambut baik sebab selain dapat menjalankan fungsi kontrol juga dapat memberikan sumbangsih pemikiran baik kepada aparatur pekon maupun masyarakat.
“Peningkatan kapasitas dengan bimtek itu sangat perlu sekali sebab Anggota BHP dapat mengetahui tupoksi dan akan terbangun hubungan yang harmonis antara BHP dengan aparat pekon. Nanti untuk teknisnya akan dibahas oleh Dinas PMD dan bagian Tapem,”ujar bupati.
Lalu terkait aspirasi peningkatan tunjangan, menurut bupati, hal itu ditampung dulu.”Terkait kenaikan tunjangan kami tampung dulu, ini akan menjadi bahan masukan bagi kami,” pungkas bupati.(Erwin).