Tanggamus, (MDSnews) – PT. PLN unit induk (UID) Lampung tengah memperoses usulan masuknya jaringan listrik masuk desa (Lisdes) di Dua Pekon di Kabupaten Tanggamus.
Dua pekon itu adalah Pekon Antar Lebar Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS) dan Dusun Sinarlebak Pekon teratas Kecamatan Kotaagung.
Menurut Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Tanggamus Mujiono mewakili Kepala Dinas Tenaga Kerja Aswien Dasmi, pihaknya sudah turun untuk mensurvei dua pekon tersebut dan hasilnya memang sudah sangat layak jika dua pekon itu teraliri listrik konvensional dari PLN.
“Misalnya untuk di Antar Lebar, itu masyarakatnya yang tediri dari 535 an kepala keluarga (KK) sudah sangat menginginkan listrik PLN, selama ini disana gunakan turbin dari kincir air sehingga listrik yang dihasilkan kurang optimal,” ujar Mujiono,kemarin.
Dilanjutkan Mujiono bahwa untuk Pekon Antar Lebar memang sudah lama pengajuannya dari pemkab, namun dalam prosesnya ada kendala, dimana ada wilayah Pekon yang bersinggungan dengan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
“Antar Lebar itu dipemukimannya berada diluar kawasan TNBBS, namun untuk menuju kesana melewati kawasan, ini yang sedang dicarikan solusinya agar tiang PLN bisa masuk. Kami juga akan meminta peta dari TNBBS untuk melihat mana kawasan hutan mana yang bukan sehingga tiang listrik bisa masuk,” jelas Mujiono.
Lalu untuk Dusun Sinarlebak Pekon Teratas Kecamatan Kotaagung, sejauh ini progressnya sangat bagus, bahkan warga disana sangking semangatnya sudah menjalin komitment dengan PLN.
“Khusus untuk Sinarlebak Pekon teratas sudah ada kesepakatan antara warga disana dengan PLN. Adapun syarat dari PLN yang disanggupi warga Sinarlebak diantaranya siap menjaga keamanan saat tiang listrik dan peralatan masuk serta tidak meminta ganti rugi tanam tumbuh. Kami berharap dalam waktu tidak lama lagi kedua Pekon itu bisa teraliri jaringan listrik,” pungkas Mujiono.
Sementara Supervisor Teknik, Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kotaagung, Okta mewakili Manajer ULP PLN Kotaagung Puji Rahayu menyatakan bahwa untuk pemasangan tiang listrik di Dusun Sinarlebak Pekon teratas sudah dilakukan dan tinggal menunggu kabar lanjutan dari tim Lisdes UID PLN Lampung sementara untukAntar Lebar masih menunggu kajian karena bersinggungan dengan TNBBS.
“Untuk Sinarlebak, tiang listrik sudah terpasang, tinggal penarikan jaringan tegangan menengah, trafo dan jaringan tegangan rendah, targetnya tahun 2021. Sementara di Antar Lebar, masih menunggu hasil koordinasi antara Pemda Tanggamus dengan TNBBS, sebab untuk memasuki tiang listrik harus melalui kawasan hutan, ini yang sedang dicari solusinya, kalau kata Pemda sudah oke tidak ada masalah ya kita tinggal pasang tiang,” kata Okta.(Erwin)