Pesawaran, (MDSnews) – Sebelumnya sempat diberitakan 16 ranting Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kecamatan Tegineneng mengembalikan SK dan atribut partai, kali ini 19 ranting Kecamatan Gedongtataan melakukan hal yang sama.
Ketua ranting PDIP Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedongtataan Bahtiar mengatakan, tindakan ini dilakukan setelah adanya beberapa kader dan pengurus DPC PDIP Pesawaran yang dipecat dari jajaran struktur pengurus partai berlogo banteng dengan moncong putih tersebut.
“Sekelas pengurus DPC aja dipecat semau mereka, apalagi kami selaku pengurus di tingkat ranting, seharusnya kalaupun ada pencopotan atau pun pemecatan harus ada musyawarah seluruh pengurus, tidak semerta-merta langsung di copot,” jelas Bahtiar, Rabu (16/12/2020).
Dirinya mengatakan, keputusan ini memang mutlak bentuk kekecewaan pengurus di tingkat ranting kepada pengurus DPC, dan tidak ada sangkut pautnya dengan rekomendasi Partai pada Pilkada yang lalu.
“Ini memang murni karena kekecewaan kami, kalau terkait Pilkada itu sudah lewat dan demokrasi juga sudah kita jalankan, instruksi partai pun kami sudah jalankan, jadi ini murni bukan karena Pilkada,” tegasnya.
Meskipun aksi yang dilakukan sama dengan ranting di Kecamatan Tegineneng, lanjutnya, namun aksi tersebut tidak ada yang mengkoordinir.
“Tidak ada yang kordinir, jadi ini memang murni buah pikiran kami semua ranting di Kecamatan Gedongtataan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Gedongtatan Anizar, mengatakan, 19 anak ranting yang mengembalikan SK dan atribut partai, memang sudah tidak terdaftar sebagai kader PDIP.
“Mereka ini sudah tidak bisa lagi dikatakan sebagai kader, mereka ini gerombolan yang tidak patuh terhadap instruksi partai, karena pada pilkada kemarin mereka mendukung calon yang tidak diusung oleh partai,” kata Anizar.
“Jadi sampai saat ini untuk PAC Gedongtataan kami tetap solid, dan tidak ada masalah meskipun adanya permasalahan ini,” ungkapnya. (Ram)