Mesuji, (MDSnews) – Dampak dari wabah virus corona (Covid-19) yang melanda dunia termasuk Indonesia membuat perekonomian masyarakat terganggu terlebih bagi masyarakat kurang mampu, hal inilah yang membuat Pemerintah Pusat melakukan terobosan dengan memberikan Bantuan Sosial berupa Bantuan Langsung Tunai.
Melalui Dana Desa (DD) Pemerintah Pusat memerintahkan Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten /Kota untuk menyalurkan Bantuan Sosial yang di alokasikan melalui Dana Desa bagi warga kurang mampu di sertiap wilayah kerja masing-masing.
Seperti di Desa Adi Karya Mulya Kecamatan Panca Jaya Kabupaten Mesuji, 149 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima BLT-DD tahap ke tiga di kantor desa sebesar Rp 300.000,-/ KPM, sedang kan pada tahap pertama di bulan Juni Rp 600.000,- untuk enam bulan dan tahap kedua di bulan september sebesar Rp 300,000,- /KPM.
Kepala Desa (Kades) Muhammad Purwanto didampingi Sekretaris Desa (Sekdes) Wawan Widianto mengharapkan masyarakat bisa memanfaatkan bansos BLT-DD Ini dengan sebaik- baiknya dan di gunakan untuk yang bermanfaat dalam keluarga.
“149 KPM ini dari tahap pertama tidak ada pengurangan atau penambahan karna memang mereka ini sangat membutuhkan sehingga tidak di kurangi, sebenarnya masih ada warga kita yang lain masih butuh bantuan dana tapi karna anggaran kita terbatas belum bisa di caper semua,” ungkap Purwanto saat di temui dikantor desa (23/12/20.
Lebih lanjut Purwanto menjelaskan, Dana Desa tahun 2020 selain di anggarkan untuk penanganan dan pencegahan virus corona (covid19) juga di alokasikan untuk pembangunan penunjang peningkatan ekonomi masyarakat yang selama ini memang sangat di butuhkan warga sebagai akses transportasi.
” Di tahun 2020 kita laksanakan untuk pembangunan forong-gorong plat beton di enam titik yang terbagi di 4 Rk, 2 unit sumur bor di Rk 2 dan 3, selain itu juga peningkatan inspratuktur jalan penahan tanah berupa drainase sepanjang 279 meter,” jelasnya.
Masih menurut Purwanto dana penangulangan dan pencegahan covid 19 dan dana bansos yang di peruntukan bagi 149 KPM di ambil dari Dana Desa sebesar 30% dari yang di terima.
” 30% dana yang di ambil dari dana desa yang kita dapatkan di alokasikan untuk membantu masyarakat secara langsung berupa bansos bagi 149 KPM unruk penyemprotan disinspektan, pembagian masker dan pembuat pos jaga serta biaya lain nya,” ungkap Purwanto.(Luk)