Tanggamus, (MDsnews) – Warga Makhga Pertiwi mulai dari Pekon Tengor, Pekon Way Rilau, Pekon Tanjung Raja, Pekon Tanjung Jati, Pekon Kejadianlom, Pekon Sukapadang, Pekon Gedung, Pekon Banjar negeri, Pekon Sukaraja Kecamatan Cukuh balak Kabupaten Tanggamus mengeluhkan buruknya kualitas sinyal telepon seluler serta Jaringan Internet, Telkomsel menjadi satu-satunya provider yang melayani jasa telekomunikasi di daerah tersebut yang berlokasikan Digunung Pekon Tengor.
Hipzoni selaku warga Makhga Pertiwi yang juga Selaku Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Pertiwi (AMPER) mengatakan, sejak beberapa pekan terakhir ini jaringan telkomsel sangat buruk, sangat sulit untuk menelpon dan menerima telpon.
“Kalau sudah terhubung, suaranya putus-putus dan kadang tak terdengar, serta jaringan Internet susah diakses.” keluh Hipzoni.
Hipzoni juga menjelaskan, jaringan internet yang buruk ini sangat berdampak pada masyarat dan mahasiswa, karena menurutnya, masa pandemi Covid-19 semua kegiatan di lakukan secara Dalam jaringan (Daring).
“Mahasiswa yang melakukan kuliah secara online, untuk mengakses tugas, dan melakukan perkuliah serta kegiatan lainnya tidak bisa berjalan dengan baik, ini sangat berdampak buruk bagi mereka, harapanya saya mewakili Mahasiswa agara jaringan dapat kembali pulih,” jelas Hipzoni kepada Jurnalis Medinaslampungnews.co.id, Selasa (29/12/2020).
Rohimi juga mengeluhkan hal yang sama, selain sinyal yang buruk jaringan internet yang susah sekali di akses. “Gangguan yang terjadi belakangan ini, koneksi data yang tersendat-sendat sulit berkomunikasi antara sesama pengguna jaringan provider diwilayah khususnya Makhga Pertiwi,” kata Rohimi.
Saya atas nama Warga Makhga Pertiwi berharap Kepada pihak Telkomsel melakukan upaya maksimal untuk menangani gangguan yang sering terjadi tersebut, sehingga layanan data internet ataupun Seluler dapat kembali normal,” tutupnya. (M.Nizom)