Tulang Bawang Barat, (MDSnews) – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tulang Bawang Barat mengusulkan sebanyak 2537 PNS kepada Kemenpan RI.
Hal tersebut menyusul dengan kekurangan Pengawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten berjuluk Ragem Sai Mangi Wawai tersebut.
Usulan kouta penambahan PNS tersebut juga berdasarkan usulan Pemkab Tubaba tertuang dalam surat Bupati Umar Ahmad nomor800/452/3.03/Tubaba/2020 tanggal 31 Agustus 2020.
Kepala Badan (Kabag) Kepegawaian Dan Pengembangan SDMÂ (BKPSDM) Dikatakan Novian Priahutama, SE., MM, yang diwakili Feri Yanto, S.IP., MM, selaku Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pemberhentian dan Profesi ASN (PPPASN) mengatakan, Berdasarkan Surat Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) dengan nomer lampiran surat B/584/M.SM.01.00/2020 taggal 13 Juli 2020 dalam perihal usulan kebutuhan ASN tahun anggaran 2021.
“Dengan perihal tersebut kami telah melakukan tindak lanjut melalui Pemkab Tubaba yang di surati langsung oleh Bupati Tubaba H. Umar Ahmad, SP,” “Kata Feri yanto kepada Medinaslampungnews.co.id saat di jumpai di ruang kerjanya pada Senin (18/1/2021).
“Seusai kita mendapatkan informasi dari menpan yang di input melalui aplikasi e-nformasi aplikasi khusus pengajuan penambahan kouta pegawai, dan kabupaten Tubaba mengajukan sebanyak 2537 untuk kebutuhan pegawai negeri sipil di Tubaba atas prihal penyampaian kebutuhan ASN kabupaten Tubaba tahun 2021,” tambah Feri.
Feri memaparkan, pengajuan yang di butuhkan tersebut seperti 1001 untuk tenaga pendidikan Guru dan sebanyak 359 untuk tenaga kesehatan (nakes) dan yang terakhir sebanyak 1170 kita ajukan untuk tenaga teknik lainnya.
“Sementara kita tunggu saja jawaban dari menpan yang jelas kita hanya mengusulkan saja banyak atau dikit kuota yang kita terima itu tergantung pusat dan ketika kita mendapatkan balasan dari menpan kita akan langsung lakukan pembukaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru,” jelasnya Feri.
Nantinya pendaftaran terbuka untuk umum yaitu dengan melalui aplikasi Sistem seleksi calon aparatur sipil negara (SSCASN).
“Ini terbuka untuk umum selagi dia memenuhi krateria persyaratan yang di butuhkan akan kita terima persyaratannya tersebut,” pungkasnya. (Sapriyadi)