Gubernur Arinal Minta Nakes Untuk Pantau Obat dan Vitamin Untuk Pasien OTG

Bandar Lampung DAERAH HOME PROVINSI TERBARU

Bandar Lampung – (MDSnews) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memimpin rapat koordinasi (Rakor) penanganan serta pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bersama Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung, di Gedung Pusiban, Selasa (19/01/2021).

Rakor tersebut juga menyusul dengan lima instruksi Persiden Joko Widodo untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19 secara nasional pada Desember tahun lalu.

Instruksi tersebut diantaranya, Pertama, vaksin Covid-19 diberikan secara gratis dan masyarakat tidak dikenakan biaya sama sekali.

Kedua, seluruh jajaran kabinet, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah agar memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.

Ketiga, Menteri Keuangan agar memprioritaskan dan merelokasi anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis.

Keempat, Presiden akan menjadi yang pertama mendapat vaksin Covid-19. Tujuannya untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman.

Kelima, meminta masyarakat untuk terus menjalankan disiplin 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Adapun vaksinasi Covid-19 tersebut bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok, menurunkan kesakitan dan tingkat kematian akibat Covid-19, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, menjaga produktifitas serta meminimalkan dampak sosial dan ekonomi.

Dalam rakor tersebut, Gubernur Arinal mengatakan, Provinsi Lampung sudah melaksanakan Kick Off Vaksinasi Covid-19 di RSUAM pada tanggal 14 Januari 2021 dengan dihadiri oleh unsur Pemerintah Provinsi, Polri, TNI, DPRD, Pemerintah Kabupaten/Kota, BPOM, Unsur Keagamaan, dan Perguruan Tinggi.

“Sebanyak 311 Puskesmas dan 25 Rumah Sakit di Provinsi Lampung telah disiapkan dan terinput di aplikasi P-Care sebagai pemberi layanan vaksinasi,” ujar Gubernur.

Gubernur menambahkan, sampai dengan saat ini telah dilatih 1000 orang Tenaga Kesehatan dan jumlahnya masih akan terus bertambah.

Gubernur juga meminta untuk menyiapkan tenaga kesehatan (Nakes) untuk rutin memantau perkembangan dan alokasikan dana operasional untuk obat, vitamin, makan minum dan lain-lain bagi kasus konfirmasi tanpa gejala yang sedang melakukan isolasi di sarana isolasi yang disiapkan Pemerintah Daerah. (Ade)