Tulang Bawang Barat, (MDsnews) – Jenazah korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 atas nama Pipit Piyono dan Yohanes, telah diterima keluarga dan langsung di kebumikan, pada Rabu (27/01/2021).
Banyaknya sanak saudara dan para sahabat serta warga setempat mengikuti pemakaman korban, Kapala kepolisian sektor (Kapolsek) Gunung Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung sigap menugaskan anggotanya untuk menerapkan protokol kesehatan saat di rumah duka dan di pemakaman.
Selain kerabat keluarga korban dan warga tiyuh Toto Makmur yang menghadiri pemakaman hadir pula dari Pemkab Tubaba kepala dinas perhubungan Marwan, SE., MM. Dan Kapolsek Gunung Katun AKP, Tri Handoko. dan TNI serta aparatur tiyuh dan keluarga duka dan warga setempat.
Dikatakan Bripka Agus Suwoko Kanit Binmas mewakili AKP. Tri Handoko, Kapolsek Gunung Agung mengatakan, turut duka atas kepergian dua korban pesawat Sriwijaya air SJ-182.
“Kami jajaran Polsek turut bela sungkawa atas kepulangannya menghadap sang ilahi dua warga tiyuh Toto Makmur yang menjadi korban pesawat jatuh beberapa pekan lalu, semoga almarhum Husnul khatimah dan keluarga di berikan ketabahan,” Kata Agus Suwoko.
Selain itu, dari kepolisian yang di bantu TNI bersama-sama mengatur jalannya proses pemakaman dengan penerapan prokes.
“Kita dari kepolisian dan TNI hadir langsung dalam proses pemakaman yang mana kita menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga kesehatan terhadap keluarga dan warga setempat,” tambahnya.
Penerapan ini merupakan hak kewajiban kita guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Tubaba, oleh karna itu dalam proses pemakaman seperti ini pun kita harus ikut aktip menerapkan prokes.
“Penerapan yang kita lakukan adalah mematuhi 3 m yaitu memakai masker menjaga jarak dan menghindar kerumunan dan kita harapkan dalam proses pemakaman bisa lancar dan warga yang menghadiri juga aman dari penyebaran Covid-19,” tutupnya. (Sapriyadi)