Tulang Bawang Barat, (MDsnews) – Dinas Pertnian dan Perkebunan Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggagas program pembuatan pembibitan karet tiga jenis unggul untuk meningkatkan hasil produksi karet masyarakat serta membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten setempat.
Gagasan program pembibitan bibit karet tiga jenis tersebut, bertujuan untuk meningkatkan hasil pendapatan produksi perkebunan Petani karet, yang mana mayoritas masyarakat Tubaba memiliki lahan kebun yang sudah berusia tua dan telah diremajakan.
Hal itu diungkapkan Catur Prastiwi, Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan mewakili Samsul Komar Kepala Dinas Pertanian Tubaba saat dikomfirmasi Medinaslampungnews.co.id, diruang kerjanya pada Rabu (03/02/2021).
Saat ini kita sedang menanam pembibitan karet dengansebanyak 2400 batang. Tiga jenis bibit karet unggul jenis, PB 260, IRR 112 dan BPM 24. dan selanjutnya akan kita lakukan penyetekan (okulasi) kemudian akan kita pasarkan,” ujarnya.
Catur menuturkan, untuk sementara dirinya masih fokus dalam pengawasan penanaman bibit tersebut dikarenakan banyak tahapan yang perlu di lakukan.
“Dalam tahapan itu di awali penanaman benih (tahapan pemurnian) dan penetapan dan selanjutnya jika tahapan sudah selesai dan bersertifikat SK sebagai induk benih unggul dengan sertifikat mata benih.” Jelasnya.
Secara teknis dalam mekanisme proses penanamannya nanti dalam jenis bibit yang ingin di pakai dan luas tanah untuk di tanamkan, dan jenis bibit unggul bisa di tanam setelah berusia 1,5 tahun,” paparnya.
Namun disisi lain Dinas Pertanian juga saat ini sedang melakukan penawaran bibit tembakau untuk petani yang mau membudidayakan tembakau di Tubaba.
“Kita juga sedang menawarkan kepada kelompok petani yang ingin menanam tembakau yang mana kita akan memberikan bibit dan pupuk secara gratis,” cetusnya.
dari hasil sosialisasi calon petani calon lokasi (CPCL) kita pada Desember 2020, lalu di lokasi kecamatan Tuba-Tengah, terdapat 1,5 Hektar sudah masuk usulan dari masyarakat yang berminat untuk budidaya tembakau tersebut.
Ada lima orang masyarakat untuk sementara yang mengusulkan untuk budidaya tembakau tersebut proposalnya sudah di serahkan oleh penyuluh Tiyuh ke Dinas Petanian.
“Bagi masyarakat petani yang ingin usaha budidaya tembakau, masyarakat bisa menghubungi , penyuluh petugas dari dinas pertanian Tubaba yang ada di masing-masing Tiyuh, secara teknis kita akan memberikan dalam satu petani dengan kapasitas setengah hektar saja beserta pupuk nya,” paparnya.
Dirinya berharap dalam program ini nantinya bisa mendongkrak pertumbuhan perekonomian petani baik tembakau maupun karet, yang jelas nantinya bisa meningkatkan PAD Tubaba.
“Saat ini kita masih mencari petani yang bersedia menjadi calon petani calon lokasi (CPCL) dan sementara kita juga masih melakukan kerjasama dengan penyuluhan yang berada di kecamatan dan Tiyuh untuk petani yang bersedia membudidayakan tanaman tembakau tersebut,” tutupnya. (Sapriyadi/Yosep)