Tambah Penghasilan, Warga Sidang Muara Jaya Usaha Lidi Nipah

DAERAH HOME Mesuji

Mesuji, (MDSNews) — Jangan kaget jika hari ini anda berkujung ke Desa Sidang Muara Jaya (SMJ), Desa Sungai Sidang dan Dusun Kuala Mesuji. Pada sepenjang pemukiman bantaran Sungai Mesuji yang menghampar menuju Laut Jawa itu, anda akan melihat ratusan masyarakat, dari semua jenis kelamin dan usia, sibuk menyerat daun nipah.

“Mereka sedang mengambil lidinya untuk dijual,” kata Kepala Desa Sidang Muara Jaya, Benuang Alitopa, Sabtu (20/02/20).
Menurut Benuang, kesibukan baru ini bermula dari kedatangan seorang pengusaha yang bersedia membeli lidi nipah itu dengan harga Rp. 3.500 hingga Rp. 4.00 per kilogram. Kebutuhan yang diperlukan, masih menurut Kades Sidang Muara Jaya ini, bisa mencapai 50 sampai 60 ton untuk setiap bulan. Atas tawaran itu, Benuang kemudian menyampaikannya kepada masyarakat yang lantas menyambut dengan antusias.

“Dengan keberadaan batang nipah yang begitu melimpah, kesempatan ini telah menjadi kesibukan dan penggerak ekonomi bari bagi masyarakat Desa Sidang Muara Jaya dan sekitarnya,” kata Benuang.

Selain itu, masyarakat juga tidak harus membeli untuk memperolehnya sebab ketersediaan daun nipah masih menghampar luas bahkan untuk masa beberapa tahun mendatang.

Benuang menyebut, setidaknya, sampai dengan satu bulan berjalan, sebanyak 60 ton lidi sudah berhasil terjual dan kondisi ini dirasa sangat membantu dalam menurunkan angka kemiskinan.

“Juga, menekan tingkat kriminalitas dan angka pencurian,” imbuh Benuang. “Dan bagi masyarakat luar yang ingin menanamkan modal untuk kegiatan ini, silahkan datang ke Desa Sidang Muara Jaya. Kita akan mengkoordinir ke masyarakat untuk bekerjasama.”

Salah satu warga SMJ, Salamah (45) mengaku cukup terbantu dengan kegiatan baru ini. Dia bahkan menyebutnya sebagai rezeki yang tak terduga.

“Alhamdulilah, Jang. Pacak nyukupi seperluan sehari-hari. Jadilah,” ucapnya dengan wajah berbinar. (Steri Hanan)