Dugaan Korupsi PPJ, Kejaksaan Negeri Lampung Utara Periksa Petinggi PLN

DAERAH HOME HUKUM & KRIMINAL Lampung Utara TERBARU

Lampung Utara, (MDSnews) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Utara mulai melakukan pemeriksaan terhadap salah satu pejabat penting PLN di Lampung, Selasa (23/2/2021).

Pemeriksaan yang dilakukan pihak Kejari tersebut dengan adanya dugaan kuat kebocoran dana Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang dikelola PLN.

Hafiezd Kepala Seksi Intelijen Kejari Lampung Utara, membenarkan adanya pemeriksaan oleh pihaknya terhadap salah satu petinggi PLN di Lampung terkait laporan adanya dugaan kebocoran dana PPJ.

“Ya, memang kita hari ini melakukan pemeriksaan kepada manager PLN UP 3 Kotabumi, Bapak Wilfred Siregar,” kata dia di ruang kerjanya.

Menurutnya, pemeriksaan manager PLN UP3, Wilfred Siregar merupakan yang pertama kali berdasarkan laporan yang diterima pihaknya terkait adanya dugaan kebocoran dana PPJ di Lampung Utara.

“Pertama, ini pertama kali diperiksa (PLN). Tak begitu banyak juga kok pertanyaanya, ya satu jumlah (pemeriksaan Wilfred Siregar),” katanya.

Pihaknya akan memanggil kembali dan melakukan pemeriksaan terhadap PLN dan juga kepada pihak-pihak terkait yang mengetahui soal PPJ ini.

Sementara itu Manager PLN UP3 Kotabumi, Wilfred Sahal P. Siregar, usai menjalani pemeriksaan, mengakui bahwasannya kedatangan dirinya ke Kejaksaan Negeri Lampung Utara terkait PPJ di Lampung Utara. Meskipun, ia berdalih bahwa tidak ada apa-apa dengan PPJ.

“Jadi, kami siapkan data-datanya, sebenernya tidak ada apa apa, jadi kita menyampaikan aja nanti. Kalau secara ini, penarikan pajak sudah ke pusat. Jadi, setiap ada transaksi dari masyarakat untuk pembelian token atau pembayaran listrik itu kalau secara di pemda ada aturannya disini 9â„…,” Jelasnya kepada awak media.

Saat ditanya berapa pertanyaan yang diajukan penyidik kejaksaan? Siregar mengatakan, bahwa pihak kejaksaan sementara ini hanya ingin mengetahui skema penarikan PPJ tersebut.

“Panggilan pertama dari Kejaksaan, enggak banyak pertanyaan. Cuma, mereka temen teman kejaksaan ingin mengetahui sistem skema Penarikan PPJ tersebut,” ujarnya.

Kemudian saat ditanyai jumlah pelanggan di Lampung Utara? Siregar nampak berhati-hati untuk menjelaskannya.

“Kalau saya kan kebetulan di enam Kabupaten, ini yang saya tanggung jawab ada di kisaran 600 ribu pelanggan. Lampung Utara nanti kami kurang lebih, dari nanti kami koordinasi lagi, nanti takut salah ngomong,” tukasnya sembari berlalu.(Rama/YN)