Pesawaran, (MDSnews) – Perekonomian para Petani di Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran meningkat sejak mereka menamam bibit mangrove (Bakau).
Ketua Kelompok Petani Mandiri Mangrove Untung, mengatakan, dengan menanam bibit hal ini berdampak bagi perekonomian petani dari hasil penjualan bibit mangrove karena penjualan bibit mangrove tidak hanya di wilayah Pesawaran saja tapi juga di luar Pesawaran bahkan di luar Provinsi Lampung.
“Bertani bibit mangrove ini dimulai sejak tahun 2009 dengan modal yang sangat terbatas tapi untungnya masih bertahan sampai hari ini,” ujar untung, Rabu (24/2/2021).
Para petani bibit mangrove juga merupakan warga Pesisir yang membentuk kelompok Tani Mandiri dengan menggunakan dana pribadi masing-masing.
Lanjutnya, jenis mangrove yang ditanam anatara lain adalah Rizopora Aviculata, Rizopora Mucronota, Rizopora Stylosa dan Bruguera.
Bibit mangrove yang ditanam mempunyai beberapa manfaat, salah satunya adalah dibuat olahan makan dodol.
Dodol yang dibuat nantinya bisa dijual dari hasil penjualan dodol tersebut ikut serta membantu meningkatkan perekonomian para petani.
Diharapkan dengan bertani bibit Mangrove, perekonomian para Petani di Desa Sidodadi terus meningkat, terus berlanjut serta ikut meleetarikan alam dan pencegahan abrasi laut sesuai dengan program Pemerintah Pusat. (Ram/Arf)