Pesawaran, (MDSnews) – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia (MPR RI) Ahmad Muzani melakukan Kunjungan Kerja Daerah di rumah PAC Gerindra Desa Bumi Agung Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran, Senin (01/03/2021).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra tersebut mengatakan, dalam kunjungan kerja tersebut ia fokus mendengarkan keluhan dari para guru honorer di Kabupaten Pesawaran.
“Keluhan yang sudah disampaikan nantinya akan saya sampaikan ke pusat untuk dibahas bersama Mendikbud untuk menemukan solusinya,” ujarnya.
Pada kesemptan ini, beberapa guru honorer menyampaikan keluhannya dari beberapa keluhan tersebut keluhan terbanyak adalah mengenai upah yang diterima para guru honorer terlalu minim sehingga tidak cukup untuk memenuhi biaya hidup saat ini.
Para guru honorer juga menyampaikan keluhannya tentang status mereka yang sampai saat ini tidak ada kepastian untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Ditempat yang sama, Purwanto (55) yang merupakan guru honorer di SDN 13 Negeri Katon ikut mengeluhkan upah yang diterimanya selama menjadi guru honorer, ia meminta agar guru honorer bisa mendapatkan upah yang layak.
“Saya minta pak Ahmad Muzani, bisa menyampaikan keluhan kami kepada pemerintah pusat, saya sudah lama sekali menjadi guru honorer namun upah yang saya terima sangat minim dan sampai saat ini belum ada kepastian menjadi PNS,” ujarnya
“Jika ada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) tolong berikan kami kesempatan untuk lolos tanpa melalui test, jangan lihat dari usia kami lihatlah dari pengabdian kami untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa,” tambahnya.
Koordinator Kecamatan (Korcam) Kecamatan Negeri Katon Rismalena, menerangkan, saai ini terdapat 256 tenaga honorer dengan latar belakang pendidikan S1 di Kecamatan Negeri Katon.
Ia pun menyampaikan harapannya kepada Wakil Ketua MPR RI Ahmad Mazuni agar bisa memberikan solusi atas keluhan yang sudah disampaikan para tenaga honorer.
“Terimakasih atas kunjungannya pak muzani, saya berharap seluruh keluhan tadi bisa didengarkan dan disampaikan ke pusat, untuk kesejahteraan para guru honorer yang ada di Kabupaten Pesawaran,” ujarnya.
Dari seluruh keluhan yang sudah disampaikan para guru honorer, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani akan mendorong Pemkab Pesawaran untuk dapat menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hal ini untuk memperhatikan nasib para guru honorer yang ada di Kabupaten Pesawaran. (Ram/Arf)