Pesawaran, (MDSnews) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran menargetkan 696 peserta uji kompetensi yang terdiri dari Kepala Sekolah, koordinator kecamatan serta koordinator wilayah namun target tersebut tidak terpenuhi. Namun target tersebut tidak terpenuhi.
Kepala Seksi Tenaga Pendidik Disdikbud Pesawaran, M Taufan Mohfian mengatakan setiap sekolah seharusnya mengirim dua perwakilan untuk mengikuti uji kompetensi tetapi banyak sekolah yang tidak mendaftar.
“Banyak sekolah yang tidak mendaftar padahal kita sudah targetkan 696 peserta,” ujarnya, Selasa (02/03/2021).
“Target peserta itu diantaranya berasal dari 302 SD dan 46 SMP, tiga koordinator wilayah serta 11 koordinator kecamatan,” tambahnya.
Perlu diketahui, uji kompetensi yang akan dilaksanakan bertujuan untuk menjamin kualitas tenaga pendidik guna meningkatkan mutu pendidikan bagi siswa SD dan SMP di wilayah setempat.
Lanjutnya, saat ini pihaknya sudah melakukan verifikasi data dan sejumlah 280 peserta sudah mendaftar pada uji kompetensi tersebut. “Sudah ada 280 peserta masih sangat jauh dari angka yang sudah kita targetkan,” ujarnya.
Menurut taufan, meski jumlah pendaftar uji kompetensi belum memenuhi target, ia memastikan setelah verifikasi data dan pemberkasan selesai, pelaksanaan uji kompetensi tetap akan digelar.
Ada beberapa alasan kepala sekolah tidak mendaftarkan diri untuk mengikuti uji kompetensi ini. Salah satunya karena merasa takut menghadapi mata ujiannya.
“Mungkin karena ini pertama kali diadakan uji kompetensi jadi banyak kepala sekolah yang takut saat diuji nanti ,takut tidak kompeten mempresentasikan visi dan misi sekolahnya karena salah satu mata ujiannya adalah menyampaikan visi dan misi sekolah,” tutupnya. (Ram/Arf)