Pringsewu, (MDSnews) – Muscab III DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tingkat Kabupaten Pringsewu, Musyawarah Cabang (Muscab) PKB serentak se-Provinsi Lampung yang berlangsung secara virtual.
Pada muscab Ke-III DPC PKB Pringsewu, Hj. Mastuah diamanatkan sebagai ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kabupaten Pringsewu masa periode 2021-2026, sesuai surat keputusan DPP PKB nomor Nomor : B.A/04/MUSCAB.PKB/5760/DPP/02/III/2021/PRINGSEWU/III/2021, di Gedung Sekretariat DPC PKB Pringsewu, Minggu (6/3/21).
Berdasarkan surat keputusan DPP PKB nomor Nomor : B.A/04/MUSCAB.PKB/5760/DPP/02/III/2021/PRINGSEWU/III/2021 tentang pernyataan Demisioner dan Penjelasan surat persetujuan tentang nama-nama sebagai ketua dewan syura, KH. Jumangin, Sekretaris Dewan Syura, Taufik Hidayat, Ketua DPC PKB, Hj. Mastuah, Sekretaris, Hermawan, dan Bendahara M. Zuhdi.
Ketua DPC PKB Pringsewu, Taufik Hidayat mengatakan Muscab ke III dilakukan serentak se provinsi lampung yang di buka oleh Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar secara virtual.
“Saya mohon doa agar muscab yang dilaksanakan dapat berjalan lancar tidak ada halangan apapun. Ketika saya di amanahi menjadi ketua sejak 2016 hingga 2021 tertatih dalam membangun membesarkan partai ini. Apa lagi dari hasil di musyawarah di sepakati PKB hingga melahirkan orang-orang yang bukan sembarangan. Saya berharap melalui Muscab ini siapapun yang memimpin PKB kedepan akan lebih baik lagi,”pintanya.
Bupati Pringsewu, Hi. Sujadi mengatakan dalam muscab III PKB Kabupaten Pringsewu mudah-mudah dari hasil Muscab bisa membawa keberkahan dalam mengurus tugas ke partai baik secara internal dan eksternal.
“Mengingat sejarah PKB adanya, Reformasi NU sudah mempunyai wadah partai sampai saat ini. Apalagi
Pemilu 2024 tidak lama lagi warga PKB harus mempersiapkan diri khusus dari Nu yang ingin berpartisipasi membangun melalui partai ini,”ungkap Sujadi.
Sementara Hj Mastiah Ketua DPC PKB kabupaten Pringsewu, yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Pringsewu mengatakan dengan mendapatkan amanah yang ditunjuk DPP sebagai ketua DPC merupakan tugas pokok Pekerjaan Rumah (PR) paling berat.
”Dikatakan sebenar saya tidak sanggup menjadi ketua DPC punya tugas PR paling berat. Tetapi, karena saya kader PKB mau-tidak mau harus siap mengemban amanah ini. Karena, biasa dalam Muscab berdasarkan hasil voting musyawarah kesepakatan bersama kali ini tidak ditunjuk langsung dari DPP.
“Untuk itu agar saya bisa menjalani semua tugas PR paling berat ini mari kita bersama-sama bergandengan tangan dalam membangun dan membesarkan PKB di kabupaten Pringsewu,” ungkapnya.
Hadir di acara muscab.III. Bupati Pringsewu, H Sujadi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Malian Ayub,SE.M.M., Kepala Kesbangpol Sukarman,S.Pd, Ketua NU kabupaten Pringsewu, Taufikquroham, dan fraksi PKB DPRD Pringsewu berserta jajaran DPC PKB Pringsewu. (Hastin/Suci)