Lampung Barat, (MDSnews) – Ketua PWI Lampung Barat beserta anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Barat, melaksanakan vaksinasi tahap pertama gelombang kedua, yang dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Lampung Barat, Selasa (16/3/2021).
Kegiatan vaksinasi tersebut ditinjau langsung oleh Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin didampingi Ismun Zani selaku penasehat PWI Lampung Barat.
Dalam tinjauannya Mad Hasnurin mengungkapkan bahwa jurnalis merupakan salah satu profesi yang rentan terhadap penyebaran virus covid-19 ini.
“Keseharian pers selalu berhadapan dengan orang banyak. Vaksinasi ini diharapkan mampu memberi kekebalan, daya tahan tubuh terhadap coronavirus,” ungkapnya.
Ditempat yang sama ketua PWI Lambar, Vicky Andreas fiqurullah saat dikonfirmasi menyampapaikan suksesnya proses vaksinasi tahap pertama gelombang kedua ini,
“Iya, hari ini ada19 pengurus PWI yang alhamdulilah berjalan dengan lancar sampai dengan selesai dan yang divaksin terdiri dari dewan penasehat, ketua, sekretaris, bendahara dan anggota. Katanya.
Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya karena setelah proses vaksinasi peserta yang mengikuti atau melakukan vaksin tersebut tetap dalam kondisi baik.
“19 orang tersebut alhamdulilah tidak ada kendala sehingga bisa mengikuti vaksin semua pada hari ini juga harapan kepada teman teman media semua tetap bersemangat dan semoga setelah kita di vaksin ini kita terhindar dari paparan covid-19 yang belum mereda saat ini,” ujarnya.
Dalam vaksinasi tahap pertama gelombang kedua ini angota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan pengurus menjadi prioritas penerima. Hal itu dikarenakan mereka memiliki resiko yang tinggi akan penularan virus corona. Karena tugas para jurnalis dalam menembus narasumber yang akan di informasikan ke publik selalu berhadapan dengan orang banyak atau selalu berkontak erat dangan orang yang cukup banyak.
“Meskipun telah menerima vaksin namun para Wartawan ini tetap diminta mematuhi anjuran pemerintah yang telah ditetapkan seperti menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ada.” Pungkasnya. (Frans/Erick)