Pesawaran, (MDSnews) – Setelah enam tahun perusahaan waralaba tidak boleh membuka toko di Kabupaten Pesawaran, akhirnya Pemerintah Kabupaten setempat melalui Dinas Koperasi dan UMKM mejalin kerja sama dengan perusahaan Waralaba terbesar di Indonesia.
Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan, kerjasama yang dilakukan tentu ada keuntungan baik bagi Pemda maupun bagi PT. Indomarco Prismatama yang nantinya akan membuka cabang toko di kecamatan yang ada di Pesawaran.
“Tentunya dalam kerjasama ini, saya juga minta kepada pihak Indomaret agar produk dari UMKM bisa masuk ke list penjualan toko,” ujarnya Kamis (18/03/2021).
“Alhamdullilah, dalam kerjasama ini, pihak Indomaret memberikan pelatihan kewirausahaan mandiri bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dilaksanakan di Aula Kabupaten Pesawaran pada acara program kerjasama Corporate Social Responsibility,” tambahnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat, dari pelatihan tersebut para pelaku UMKM bisa memperbaiki hasil produknya mulai dari kebersihan, pengemasan serta pemilihan bahan yang berkualitas.
“Pada kegiatan ini masyarakat juga jadi tahu legalitas produk yang dibuat, karena ada Dinas Perizinan dan Dinas Kesehatan juga. Kebetulan ada Pak Didik Haryono Eksekutif Chef dan Pakar Ahli Panhan,” jelasnya.
“Selama ini kan yang menjadi kendala target pasarnya, semoga dengan kerjasama ini produk UMKM bisa tersalurkan dengan baik, saya juga berterima kasih kepada PT. Indomarco Prismatama yang sudah percaya dengan Kabupaten Pesawaran,” katanya.
Sementara itu, Brand Manager Cabang Lampung Didit Suryo Saputro menuturkan, tidak hanya menjalin kerjasama dengan Pemkab Pesawaran, pelatihan ini diberikan untuk memperkuat para pelaku UMKM ditengan pandemi Covid-19.
“Diharapkan setelah pelatihan ini pelaku UMKM bisa meningkatkan kwalitas bahan dan pengemasan yang digunakan agar hasil jual juga dapat meningkat,” pungkasnya (Ram/Arf)