Pesawaran, (MDSnews) – 18 hari Jelang bulan Ramadhan, harga bahan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Pesawaran terpantau stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Kepala Bidang Perdagangan Dahsyatia mewakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sam Herman, mengatakan, pihaknya selalu melakukan pemantauan di setiap pasar yang ada di Kabupaten setempat.
“Kita selalu rutin melakukan pemantauan di pasar-pasar dan bisa dibilang sampai sekarang ini harga sembako masih stabil ya, hal ini berdasarkan pantauan kita pada hari Senin (22/3/2021) di empat pasar yang berbeda,” ujarnya, Kamis (24/03/2021).
Menurutnya, pihaknya melakukan pantauan harga di empat pasar diantaranya, Pasar Gedongtataan, Tegineneng, Padang Cermin dan Kedondong.
“Dari keempat pasar tersebut sempat terjadi perubahan harga, waktu itu cabai sempat naik tapi sekarang sudah normal kembali,” katanya.
Diketahui harga rata-rata sembako dari Pasar Gedongtataan, Tegineneng, Padang Cermin dan Kedondong antara lain Beras dengan rata-rata Rp9.550 per kg, Gula Pasir dengan Rp13.000 per kg, Tepung Terigu Rp11.500 per kg dan minyak goreng Ro12.500 per liter.
“Nah memang untuk minyak goreng kemasan dan curah ada perbedaan harga misalkan minyak goreng merk bimoli harga per liternya Rp14.000,” terangnya.
Sementara itu bahan pangan seperti daging Ayam dan Sapi, Cabe merah, Cabe rawit, Susu dan kacang-kacangan tidak mengalami kenaikan harga namun harganya fluaktif disetiap pasar.
“Ya mungkin naik turunnya sekitar Rp1000 sampai Rp2000 tidak sampai diatas harga normal,” tuturnya.
“Untuk selanjutnya kami akan terus melakukan pamantauan langsung apalagi menjelang bulan Ramadhan ini kan harga harus dipantau ada kenaikan atau tidak,” pungkasnya. (Ram/Arf)