Pesawaran, (MDSnews) – Kepolisian Resor (Polres) Pesawaran tetap mewaspadai gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pasca ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Kota Makassar Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) sekitar pukul 10.15 WITA.
Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo menyampaikan, saat ini situasi keamanan di wilayah hukumnya masih kondusif dan tidak terpengaruh dengan peristiwa tersebut.
Vero mengatakan, pihaknya rutin mengamankan jalannya peribadatan umat beragama. Meski begitu pihaknya juga tetap mewaspadai kejadian yang tidak diinginkan.
“Seperti yang kita ketahui, pada hari ini telah terjadi ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar Sulawesi Selatan yang sudah mengakibatkan 14 korban menderita luka dan pihak kami selalu mencegah kejadian seperti itu,” tambahnya.
Menurutnya, pencegahan kejadian tersebut lebih mudah dilakukan karena pihaknya selalu menjalin komunikasi yang baik antara Polri dan TNI dengan Persatuan Gereja Pesawaran (PGP) dan seluruh elemen masyrakat.
“Polri dan TNI memang rutin mengamankan seluruh kegiatan keagamaaan di rumah-rumah ibadah dan selalu mengamankan seluruh aktivitas yang melibatkan orang banyak,” katanya.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan berita yang sumbernya tidak bisa dipertanggungjawabkan di media sosial.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak menyebarkan berita, gambar atau bahkan video yang sumbernya tidak bisa dipertanggungjawabkan yang akan menimbulkan keresahan karena hal tersebut merupakan target dari teroris untuk membuat masyarakat ketakutan,” jelasnya.
Lanjut, ia meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam kegiatan sehari-hari.
“Kami selalu mengimbau masyarakat agar disiplin terhadap prokes Covid-19 dengan menerapkan 3M+1T (Memakai Masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan tidak berkerumun) dan menjaga pola hidup sehat serta rajin olah raga,” tutupnya. (Ram/Arf)