Lampung Timur, (MDSnews) – Kapolsek Labuhan Maringgai Polres Lampung Timur, melalui Panit 1 Bimas Iptu Saipullah,SH bersama Uspika kecamatan Labuhan Maringgai melauncing Kampung Tangguh Nusantara di Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai kabupaten Lampung Timur dengan tetap menerapkan protokol kesehatan(Prokes), di balai Desa Sukorahayu, Selasa (30/03/2021).
Turut hadir dalam kegiatan Camat Labuhan Maringgai, Indrawati, S.Sos, Kapolsek Labuhan Maringgai diwakili oleh Panit I Bimas Iptu Saipullah, SH Danramil Labuhan Maringgai yamh diwakili oleh Sertu Budi Cahaya UPTD Puskesmas Labuhan Maringgai Sri Retno Hastuti,S.KM, Ka UPTD PU Hartoyo Ka. UPTD Pertanian Mujio, S. PKP dan Kades Sukorahayu Kasbullah Para kanit, panit, Kasi Polsek Labuhan Maringgai Briptu Efran tiyas bhabinkamtibmas desa Sukorahayu Ketua BPD desa Sukorahayu Eka Apriliansyah Para perangkat Desa Sukorahayu Perwakilan Tokoh masyarakata, Agama Sukorahayu.
Kades Sukorahayu di Kasbullah mengatakan, desa Sukorahayu telah berlangsung TMMD selama 2 bulan. “Mohon maaf bila kurang maksimal dalam kampung tangguh nusantara, menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak atas terselenggaranya louncing KTN (Kampung Tangguh Nusantara) di desa Sukorahayu kecamatan Labuhan Maringgai,” ujarnya.
Dirinya berharap dengan telah diresmikanya pekon tangguh tersebut bisa membantu program pemerintah khususnya dalam rangka penanggulangan virus corona (Covid-19) yang sampai saat ini masih mewabah di seluruh penjuru Indoensia.
Sementara itu, Kapolsek Labuhan Maringgai yang diwakili Iptu Saipullah mengatakan, tujuan pembentukan KTN adalah sebagai salah satu upaya pemerintah dalam rangka membantu pencegahan dan percepatan penanganan pandemi Covid-19.
“Untuk bisa meningkatkan penanganan penyebaran Virus Corona tersebut diharapkan disetiap desa dapat terpenuhi sarana dan prasarana penunjang ovid-19, seperti thermogun, masker, handsanitizer, tempat cuci tangan, APD, peralatan dekontaminasi, obat obatan, vitamin, dan orang yang berperan didalamnya serta menyiapkan rumah isolasi beserta fasilitasnya,” kata Iptu Sayifullah.
Saipullah meminta dalam penanganan Covid-19 ini, seluruh pihak harus bersenergi dimulai dari tingkat bawah yaitu RT, RW dan Aparatur Desa atau Kelurahan.
Dijelaskan Iptu Saipullah, bahwa KTN konsepnya menitikberatkan kepada peran aktif masyarakat baik perorangan maupun kelompok dengan melibatkan TNI POLRI dan potensi masyarakat baik aparat desa maupun Bhabinkamtibmas dan Babinsa, bidan desa maupun sukarelawan dan tokoh masyarakat.
Selain itu, dapat mengembangkan potensi yang ada di Kampung dalam menghadapi pandemi Covid -19 terutama dalam hal ketahanan pangan, ketahanan ekonomi, ketahanan kesehatan, ketahanan sosial budaya, pemiliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang Kondusif.
Usai peresmian Kampung Tangguh, Iptu Saipullah beserta rombongan meninjau fasilitas pendukung Kampung tangguh dan selama pelaksanaannya tetap mengikuti petunjuk protokol kesehatan.
Pengecekan di berbagai bidang itu diantaranya, Pengecekan posko gugus tugas pencegahan dan penanggulangan Covid-19, Pengecekan Rumah isolasi untuk masy yang terkena covid 19.
Selain itu juga, dialkukan pengecekan lokasi pesawahan sebentar lagi musim panen padi. Dilanjutkan dengan pengecekan lokasi budidaya ikan Lele milik Eka Apriliansyah. Dalam Bidang ekonomi, pengecekan UMKM home industri pembuatan Tempe milik Kardono.(Red)