Pesawaran, (MDSnews) – Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Kesehatan menyiapkan 100 dosis vaksin tahap pertama bagi jurnalis yang bertugas di Bumi Andan Jejama yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesawaran.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Yasmin, mengatakan vaksinasi dilakukan mengingat profesi jurnalis yang memang beresiko tertular virus covid-19 karena selalu bertemu banyak orang.
“Tidak hanya itu, hal ini juga karena jurnalis menjadi salah satu target penerima vaksin seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo,” ujarnya, Rabu (31/3/2021).
Menurutnya, penyuntikan 100 vaksin dosis pertama bagi para jurnalis di mulai pada hari ini.
“Kita mulai penyuntikan vaksin hari ini, dan memang kan ada beberapa lembaga profesi wartawan di Kabupaten Pesawaran ini jadi kami minta kepada masing-masing lembaga tersebut mendata orang-orang yang tergabung untuk mengikuti vaksin tapi untuk jumlah pastinya yang ikut vaksin saya belum tau karena belum menerima informasi dari petugas,” jelasnya.
“Dan kami berharap dengan dilakukan vaksin kepada para jurnalis mereka bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat luas untuk divaksin,” ungkapnya.
Kemudian, ia menuturkan sampai saat ini Pemkab setempat sudah melakukan vaksinasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai dari eselon II, III, dan IV, kemudian para guru yang bertugas di 70 sekolah yan akan melangsungkan KBM tatap muka april mendatang serta anggora Polres Pesawaran.
“Sedangkan untuk yang lainnya, kami minta atar bersabar terlebih dahulu, karena keterbatasan jumlah vaksin jadi kami melakukan vaksinasi secara bertahap tapi kami pastikan vaksin ini akan sampai keseluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Yasmin juga mengimbau kepada orang yang sudah menerima vaksin agar tetep menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dalam aktivitas sehari-hari dan ikut mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman.
“Ya saya minta kepada semua yang sudah divaksin untum sama-sama mengingatkan pentingnya penerapan prokes, karena dengan itu kita sudah turut membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Pesawaran,” tutupnya. (Ram/Arf)