Pesawaran, (MDSnews) – Peringati HUT Provinsi Lampung, Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Pesawaran memberikan hadiah program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) untuk masyarakat Bumi Andan Jejama.
Kepala Samsat Pesawaran, John Arif Rahman Hakim mengatakan program yang digulirkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung tersebut akan dilakukan selama enam bulan.
“Nah, Program Pemutihan ini baru pertama kali akan dilakukan di Samsat Pesawaran rencananya akan dimulai pada bulan April sampai dengan bulan September 2021),” ujarnya
Menurutnya, pihaknya sudah koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pesawaran dan jajaran Camat serta Kepala Desa agar mensosialisasikan program ini kepada masyarakat,” katanya.
“Kita juga sudah koordinasi dengan jajaran Polres Pesawaran untuk mengatur Protokol Kesehatan pada pelaksanaannya nanti,” tambahnya.
Kemudian, Ia menyampaikan Pemutihan di Samsat Pesawaran masih menerapkan pelayanan secara konvensional (masyarakat datang langsung) dan belum bisa dilaksaksanakan secara online.
“Ya karena keterbatasan SDM dan infrastruktur yang kita miliki jadi kita belum bisa menggunakan sistem online,” katanya.
Ia menuturkan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi masyarakat untuk mengikuti program tersebut.
“Masyarakat datang dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan seperti STNK, BPKB dan KTP untuk pelayanan pembayaran pajak, Bea Balik Nama (BBN) dan mutasi kendaraan bermotor,” jelasnya.
“Pada kegiatan ini, kami mengacu pada target Pemprov yaitu sebesar Rp600 Milyar tapi dengan data yang ada wajib pajak kendaraan bermotor di Samsat Pesawaran ada sebanyak 90 ribu kendaraan bermotor dan terdapat 35 ribu kendaraan bermotor yang menungguak pajaknya,” tambahnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pesawaran Iptu Amsar turut mendukung pelaksaan program Pemutihan tersebut.
“Sesuai arahan Dirlantas Polda Lampung kita akan dukung program tersebut dengan mempersiapkan dan mengatur prokes, jika antusias masyarakat tinggi nanti akan kita bagi jadwal pelayanannya untuk mencegah kerumunan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan harapannya agar program tersebut bisa berdampak positif bagi pembangunan daeah dan masyarakat Bumi Andan Jejama.
“Seperti yang kita ketahui dimasa pandemi saat ini tidak sedikit masyarakat yang mengalami kesulitan perekonomian yang berdampak pada pendapatan pajak kendaraan bermotor maka dari itu dengan adanya program ini diharapkan bisa meningkatkan minat bayar pajak kendaraan bermotor pada masyarakat dan bisa meringankan beban masyarakat serta bisa memenuhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah terutama sektor pajak kendaraan bermotor,” tutupnya. (Ram/Arf)
Ass maaf mau nanya ktp lampung selatan bisa gak ya bayar pajak sama ganti plat di samsat pesawaran?