KBM Tatap Muka Di Kecamatan Marga Punduh dan Punduh Pedada Ditunda

DAERAH HOME Pendidikan Pesawaran TERBARU

Pesawaran, (MDSnews) – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di Kecamatan Marga Punduh dan Kecamatan Punduh Pedada yang seharusnya berlangsung hari ini, Senin (05/04/2021) harus mengalami penundaan hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Disdikbud Pesawaran, Fauzan Suaidi mengatakan penundaan tersebut terjadi lantaran para Kepala Sekolah yang ada disana datang melayat ke kediaman mantan Koordinator Kecamatan (Korcam) Pendidikan Kecamatan Punduh Pedada yang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19.

“Karena beliau ini mantan Korcam jadi banyak Kepsek yang melayat kesana dan mereka juga belum tahu kalau beliau ini meninggal karena Covid-19 karena saat itu hasil swabnya belum keluar,” ujarnya.

Menurtunya, penundaan tersebut untuk mengantisipasi timbulnya kluster baru di sekolah.

“Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 jadi KBM tatap muka kita tunda dulu sampai waktu yang belum bisa kita pastikan dan untuk sekarang ini kita sudah mengambil langkah dengan melakukan swab kepada para guru dan Kepala Sekolah yang datang melayat,” katanya.

“Dan memang seluruh guru yang melayat berdomisili di dua kecamatan tersebut,” tambahnya.

Ia menyampaikan, saat ini sekitar 75% guru disana sudah melakukan swab test.

“Sempat ada guru yang mengeluhkan gejala seperti panas jadi kita langsung mengambil tindakan dengan melalukan swab ke 75% guru yang ada disana dan saat ini kita semua sedang menunggu hasilnya, ya semoga mereka semua baik-baik saja,” tutupnya.

Diketahui sebelumnya, Satgas Covid-19 Kabupaten Pesawaran memberikan izin kepada 70 sekolah di 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pesawaran.

“Dan saat ini hanya sekolah yang berada di delapan kecamatan yang bisa menjalankan KBM tatap muka diantaranya, Kecamatan Way Lima, Kecamatan Way Khilau, Kecamatan Kedondong, Kecamatan Tegineneng, Kecamatan Negertikaton, Kecamatan Teluk Pandan, Kecamatan Padang Cermin dan Kecamatan Way Ratai,” tutupnya.(Ram/Arf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *