Siswa Di Pesawaran Antusias Sambut KBM Tatap Muka Yang Dimulai Hari Ini

DAERAH HOME Pendidikan Pesawaran TERBARU

Pesawaran, (MDSnews) – Para siswa bahagia menyambut pelaksanaan uji coba Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di Kabupaten Pesawaran yang dimulai hari ini, Senin (05/04/2021). Hal itu lantaran sudah lebih dari satu tahun mereka tidak bisa belajar di sekolah.

Banyak sekali upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pesawaran untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 salah satunya dengan melakukan pembatasan KBM tatap muka dan menggantikannya dengan pembelajaran dalam jaringan (Daring) atau pembelajaran jarak jauh.

sebelum masuk kedalam kelas Siswa
mencuci tangan dengan sabun. (Foto:Red/IST/Arifa)

Setelah memperhitungkan segala sesuatunya, saat ini Pemerintah Kabupaten Pesawaran akhirnya memperbolehkan sejumlah sekolah unguk menggelar pelaksanaan KBM tatap muka dengan catatan harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di sekolah.

Koordinator Kecamatan Negeri Katon Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rismalena mengatakan dari 69 sekolah yang ada di Kecamatan Negeri Katon hanya ada dua sekolah dasar (SD) yang diberikan izin menggelar KBM. “Dua SD tersebut yaitu SD 40 dan SD 20 Negerikaton,” ujarnya.

Menurutnya, dalam pelaksanaan KBM saat ini pihak sekolah membatasi jam belajar bagi para muridnya.

“Para murid dalam satu harinya hanya melaksanakan KBM 3,5 jam saja sesuai instruksi Disdikbud Pesawaran, selain itu kelas juga dibagi menjadi dua shift pagi dan siang untuk mencegah penumpukan di areal sekolah dan kelas dan setiap meja serta bangku murid diberi jarak agar tidak berdekatan,” katanya.

Seorang Guru yang sedang mengecek suhu tubuh seorang siswa yang hendak memasuki ruang kelas. (Foto: Red/IST Arifa)

“Ya semoga saja dengan digelarnya KBM tatap muka ini, para wali murid dapat bekerjasama dengan pihak sekolah dengan memastikan anak-anaknya langsung pulang ke rumah setelah jam sekolah sudah selesai,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran Fauzan Suaidi mengimbau kepada seluruh sekolah yang diberikan izin menggelar KBM untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dilingkungan sekolah.

“Saya ingatkan lagi, agar setiap sekolah lebih tegas tentang penerapan prokes jangan sampai timbul kluster baru, dan untuk wali murid semoga bisa memastikan anak-anaknya pulang tepat waktu dirumah,” tutupnya. (Ram/Arf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *