Lampung Utara, (MDSnews) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI), Kabupaten Lampung Utara, mempertanyakan kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kabupaten Lampura, pasalnya dari bulan januari sampai memasuki bulan April namun belum ada kejelasan terkait kerja sama media dan kominfo, kamis (08/04/2021).
Di tengah pandemi covid-19 (PT) media serta Wartawan, harus memeluk melawan bahaya demi mendapatkan informasi yang disajikan untuk masyarakat, namun sangat disayangkan kepada pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) seolah ingin membunuh secara perlahan pada perusahaan media, pasalnya sejak bulan Januari hingga bulan April belum ada titik terang terkait MOU kepada pemerintah yang dinaungi Dinas Kominfo Lampura.
Ketua PWRI Lampung Utara Doni Mansyah, sangat menyangkan kinerja Dinas Kominfo yang dinilai sangat lamban mengambil ketetapan terkait kerjasama media dan pihak kominfo. Menurut Doni, hal ini tentu membuat terhalang program-program Bupati Lampung Utara yang saat ini dipimpin oleh bapak H.Budi Utomo, S.E., M.M.
Seperti halnya yang di sampaikan Doni Mansyah menegaskan, “sejak bulan januari sampai dengan bulan april belum ada kejelasan dan ketepatan terkait kerja sama media dengan kominfo, saya sangat menyenangkan kinerja kominfo saat ini, tegas Doni.
Sambung Hartoni selaku Sekretaris PWRI, dirinya mengatakan pemerintah kabupaten Lampung Utara harus tegas,
di minta untuk menegur dinas Kominfo untuk melakukan percepatan proses MOU terhadap media-media yang berbeda di Lampung Utara agar tidak berlarut-larut.
“Saya mewakili teman-teman media meminta Bupati atau sekda menegur dinas Kominfo agar secepatnya melakukan proses kerja sama tersebut, pasalnya pekerja media (Wartawan) banyak bergantung pada dinas tersebut, apalagi dinas lain pun untuk melakukan kerja sama bergantung pada hasil verifikasi dari dinas Kominfo, seperti di sekretariat DPRD Lampung Utara.”
Lanjut sekertaris, dirinya juga mengatakan, jika alasan mereka (dinas Kominfo) sedang melakukan verifikasi, waktu 4 bulan tersebut sudah cukup lama dalam mempersiapkan hal tersebut.
“Kami berharap dalam beberapa waktu dekat ini sudah ada informasi kejelasannya, jika masih belum ada, sesuai permintaan teman-teman untuk melakukan aksi damai, maka saya yang akan pimpinan aksi tersebut, melakukan penyampaian aspirasi di muka umum khususnya kepada Bupati Lampung Utara,” Tutupnya. (Rma/Hr)