Hima Marga Ratai Sesalkan Tindakan Arogansi Tokoh Masyarakat Khepong Jaya

DAERAH HOME Pesawaran TERBARU

Pesawaran (MDSnews) – Himpunan Pemuda (HIMA) Marga Ratai turut menyesalkan tindak kekerasan yang dilakukan salah satu tokoh masyarakat Desa Khepong Jaya Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran kepada seorang Pendamping Lokal Desa (PLD) desa setempat.

Sekretaris HIMA Marga Ratai, Hanggum mengatakan, pihaknya berharap pihak kepolisian dapat segera memproses kasus tersebut.

“Kami menyayangkan sikap BD yang melakukan pemukulan kepada Syahrial Efendi saat sedang melaksanakan pekerjaan di Kantor Desa Khepong Jaya, mustinya BD selaku tokoh masyarakat tidak sampai melakukan perbuatan tersebut,” katanya, Jumat (22/5/2021).

“Kejadian tersebut pastinya menimbulkan luka dan trauma, tentunya peristiwa ini akan berefek pada pekerjaan Syahrial Efendi selaku PLD di desa Khepong Jaya,” timpalnya.

Menurutnya, sebagai tokoh masyarakat BD harus memberikan contoh yang baik kepada generasi muda. “Sesungguhnya kami tidak pernah mau diwarisi budaya barbar dan koboy seperti yang dilakukan oleh BD, untuk itu HIMA Marga Ratai mengajak generasi muda agar dapat mengedepankan budaya dan norma dalam berkomunikasi,” tegasnya.

Hanggum mengungkapkan, HIMA Marga Ratai juga meminta Camat Padang Cermin dan BPD Khepong Jaya untuk meninjau ulang posisi BD sebagai Ketua Pania Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Khepong Jaya.

“BD dalam posisi tersandung masalah hukum baiknya diberhentikan sebagai Ketua Panitia Pilkades agar tidak mengganggu tahapan Pilkades yang sedang berlangsung, sehingga BD bisa fokus pada masalah hukum yang sedang berjalan,”tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang Pendamping Lokal Desa (PLD) Khepong Jaya Syahrian Effendi mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh tokoh masyarakat setempat.

Penganiayaan tersebut terjadi di Kantor Desa Khepong Jaya Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran, Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 09.00 Wib.

Atas kejadian tersebut korban mengalami memar di kepala dan luka di bagian tangan, korban pun langsung melaporkan penganiayaan tersebut ke Polsek Padang Cermin.(Ram/Arf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *