Pesawaran (MDSnews) – Keputusan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Lampung mengenai penetapan struktur Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Gedongtaan yang baru menuai protes dari ketua PAC yang lama dan para pengurus anak ranting yang hadir.
Protes yang menyebabkan keributan tersebut terjadi saat Musayawarah Anak Cabang (Musancab) Kecamatan Gedongtataan di Kantor DPC PDIP Kabupaten Pesawaran, Sabtu (22/5/2021).
Kericuhan tersebut semakin menjadi saat Ketua PDIP Provinsi Lampung Sudin, yang diwakili oleh Mai Sariberty yang merupakan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung membacakan hasil struktur PAC Kecamatan Gedongtataan yang dikeluarkan oleh DPD PDIP provinsi Lampung.
Mantan Ketua PAC PDIP Kecamatan Gedongtataan Anizar mengatakan Musancab tersebut berjalan tidak sesuai peraturan yang ada.
“Kami semua dari pengurus PAC dan pengurus Ranting se -Kecamatan Gedongtataan menolak keputusan tersebu, penolakan tersebut karena mereka-mereka yang di tunjuk sebagai Ketua PAC, Sekertaris,dan Bendahara itu dalam pencalonan, mereka tidak mencalonkan diri,” katanya.
“Bahkan kami yang mencalonkan diri melalui musyawarah ranting sebagai kepengurusan PAC Kecamatan Gedongtataan malah tidak mengenali siapa mereka-mereka yang di tunjuk itu,” timpalnya.
Menurutnya, orang-orang yang ditunjuk untuk mengisi struktur kepengurusan PAC Kecamatan Gedongtataan itu bukanlah bagian dari PAC, ranting, dan anak ranting.
“Bukan hanya PAC saja, tapi kepengurusan ranting yang adapun tidak mengenal mereka itu, karena memang mereka itu bukan merupakan pengurus, bukan ranting, bukan anak ranting, PAC juga bukan,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa Musancab saat ini, harus di tunda karena hasilnya tidak sesuai yang diinginkan.
“Jika memang nantinya Musancab ini diadakan lagi dan masih seperti demikian hasilnya, maka kepengurusan ranting dan PAC yang ada di Kecamatan Gedongtataan terpaksa harus mengundurkan diri bersama-sama,” tegasnya.
Wakil ketua DPD PDIP provinsi Lampung Ketua Mai Sariberty mengatakan, adanya protes tersebut membuat Musancab Kecamatan Gedongtataan harus ditunda dulu hingga waktu yang belum ditentukan.
“Kami menghadapi protes itu dengan tenang dan nantinya kami akan mengadakan Musancab kembali. Maka untuk sementara kami akan menunjuk Plt ketua PAC Kecamatan Gedongtataan,” tuturnya.
Ketua DPC PDIP Pesawaran Endro S Yahman juga menambahkan, bahwa sesuai dengan peraturan partai, Musancab dilakukan dengan melaksanakan musyawarah terlebih dahulu dengan anak ranting.
“Dan setelah adanya musyawarah ranting terdapat usulan-usulan calon-calon kepungurusan PAC setelah itu baru di usulkan ke DPC lalu dari DPC mengusulkan ke DPD PDIP Provinsi Lampung,” katanya.
“Hal tersebut sesuai dengan yang tertera dalam peraturan PDIP No 09 tahun 2019 yang mengatakan, DPC menerima usulan dari ranting dan DPC Itu berhak mengoreksi, evaluasi dan menambahkan Usulan dari ranting karena menurut DPC itu baik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ia menerangkan bahwa DPD memiliki hak untuk menambah personil yang dinilai mampu menjadi pengurus meskipun tidak diusulkan.
“Setelah nama-nama calon tersebut diusulkan ke DPD, mereka (DPD) pun mempunyai hak yang sama untuk menambah personil yang dinilai mampu dan memiliki unsur ketokohan maka layak bisa dijadikan pengurus, meski tidak di usulkan oleh ranting, anak ranting, serta DPC,” tutupnya.
Diketahui, pengurus PAC PDIP yang baru, hasil keputusan DPD PDIP Provinsi Lampung adalah Ketua Sarpono, Sekretaris Dery Firnanda, dan Bendahara Dwi Anjar Wati. (Ram/Arf)