Pesawaran (MDSnews) – Dua warga Kecamatan Negerikaton Kabupaten Pesawaran berinisal RY (65) dan S (56) meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif Covid-19.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa mengatakan, sebelum meninggal keduanya sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit yang berbeda.
“Pasien yang pertama kali dirawat ialah pasien RY di Rumah Sakit Urip Sumoharjo dan meninggal kemarin, minggu (6/6/2021) sekitar pukul 03.00 Wib sedangkan S meninggal hari ini pukul 03.00 Wib di RSUD Pesawaran,” ujarnya, Senin (7/6/2021).
Menurutnya, pasien Ry sempat dinyatakan reaktif dan saat ini masih menunggu hasil swab PCR namun pihak keluarga telah bersedia jenazah dimakamkan dengan protokol Covid-19.
“Sedangkan pasien S hasil swab antigen sudah reaktif dan Swab PCRnya baru diperiksa, tapi keluarga menolak jenazah untuk dimakamkan dengan protokol Covid-19,” ujarnya.
Kesuma mengatakan saat ini terdapat dua pasien baru yang terkonfirmasi Covid-19, keduanya merupakan warga dari Kecamatan Kedondong dan Kecamatan Teluk Pandan.
“Dan saat ini total pasien terkonfirmasi di Kabupaten Pesawaran mencapai 101 kasus dan kasus kematian hingga 58 pasien,” katanya.
Ia menerangkan saat ini Kabupaten Pesawaran masih tetap berada di zona orange dengan lima dari 11 kecamatan yang masuk kedalam zona merah.
“Yang berzona merah itu ada di Kecamatan Way Lima, Kedondong, Tegineneng, Negerikaton, Gedong Tataan, kemudian Teluk Pandan zona orange, tiga zona kuning diantaranya Marga Punduh, Padang Cermin, Way Ratai, serta dua zona hijau yaitu Way Khilau dan Punduh Pedada,”terangnya.
Diketahui, dari data update covid-19, kasus kontak erat 213, probable 10, suspek 13, kematian probable 9, serta adanya pasien selesai isolasi sebanyak 831 pasien. (Ram/Arf)