Pesawaran (MDSnews) – Kepala Desa Kebagusan beserta warga bergotong royong memperbaiki jembatan penghubung yang sempat rusak akibat dilalui kendaraan roda empat yang bermuatan berat.
Jembatan tersebut, merupakan penghubung dua desa yakni Desa Kebagusan dan Desa Wiyono Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran.
Berdasarkan pantauan medinaslampungnews.co.id, terlihat warga Desa Wiyono dan Desa Kebagusan bahu membahu mengangkat tumpukan material yang menutupi jembatan tersebut.
Kepala Desa Kebagusan Tohir mengatakan jembatan tersebut rusak pada Rabu pekan lalu dan pada saat itu Ia bersama perangkat desa, warga dan pemilik kendaraan langsung bermusyawarah untuk mencari solusi.
“Gotong royong hari ini untuk memperbaiki jembatan penghubung antar desa yang rusak pada rabu pekan lalu akibat dilalui kendaraan roda empat, setelah peristiwa itu saya berserta perangkat desa, masyarakat dan pemilik kendaraan berkumpul untuk bermusyawarah membahas jembatan ini,” katanya.
Menurutnya, saat musyawarah pemilik kendaraan bersedia membantu material untuk perbaikan jembatan.
“Pemilik barang siap membantu material semampunya, dan setelah jembatan ini sudah bagus lagi saya dibantu perangkat desa akan memasang banner peringatan dan portal yang intinya kendaraan yang melintasi jembatan ini tidak boleh melebihi kapasitas lebih dari satu ton, kata tohir menimpali,” ujarnya.
“Dan saya juga berpesan kepada masyarakat yang melintasi jembatan ini agar menjaga dan merawatnya, karena jembatan ini penghubung dua desa dan bukan itu saja jembatan ini juga sangat bermanfaat untuk keberlangsungan usaha para petani,” timpalnya.
Sementara itu, Ngadimin (62) warga Dusun Kampung Sawarah yang turut bergotong royong bersyukur atas perbaikan jembatan tersebut.
“Ya syukur alhamdulillah jembatannya sudah diperbaiki karena kan jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat dan besar manfaatnya,” tutupnya. (Ram/Arf)