Pesawaran (MDSnews) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran yakin Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa dilaksanakan seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Pesawaran secara serentak pada Juli mendatang.
Sekretaris Disdikbud Pesawaran Yahtar mengatakan saat ini persiapan sarana dan prasana yang sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 dimasing-masing sekolah sudah mencapai 90%.
“Sebenarnya untuk sekolah sudah siap semua, hanya saja pelaksanaan PTM ini bisa dilakukan setelah seluruh tenaga pengajar sudah disuntik vaksin, sedangkan saat ini belum ada setengahnya dari jumlah guru yang ada di kita yang sudah di suntik vaksin,” ujarnya, Rabu (09/06/2021).
Menurut dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk percepatan penyuntikan vaksin kepada para guru. “Karena waktu sudah tinggal satu bulan lagi jadi kita sedang berkoordinasi dengan Dinkes untuk mempercepat penyuntikan vaksih terhadap guru,” ujarnya.
Ia menuturkan, sering berubahnya status zona dimasing-masing kecamatan menjadi salah satu kendala untuk pelaksanaan PTM.
“Kemarin kan ada lima kecamatan yang berzona merah dan saat ini sudah turun lagi takutnya disaat PTM berlangsung beberapa hari status zona dikecamatan meningkat lagi dan PTM dihentikan,” tuturnya.
Ia menyebut ada beberapa ketentuan yang harus dilakukan masing-masing sekolah seperti pembatasan murid yang hadir, kemudian pelaksanaan PTM hanya dua hari dalam sepekan seperti intruksi Presiden, serta adanya persetujuan dari orang tua wali murid.
“Sebenarnya, pembelajaran secara daring yang dilakukan seperti saat ini kurang efektif untuk anak, karena banyak orang tua yang mengeluh dengan membengkaknya pengeluaran biaya untuk kuota, kemudian anak-anak bukannya mengerjakan tugas yang diberikan saat ini malah orang tuanya yang mengerjakan, maka dari itu menurut saya PTM harus bisa dilangsungkan dengan mengedepankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” tutupnya. (Ram/Arf)