Lampung Barat (MDSnews) – Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus membuka pendidikan kader penggerak Nahdhatul Ulama Angkatan I PCNU Kabupaten Lampung Barat, di pondok pesantren (Ponpes) Al-Ittidah Air Putih, Kecamatan Way Tenong, kabupaten setempat, Jumat (25/06/2021).
Pada kegiatan itu juga PCNU Lampung Barat melaunching Kartu Anggota NU yang dimotori Bank Mandiri Cabang Liwa, sebanyak 140 Kartu Anggota yang penyerahannya dilakukan secara simbolis oleh Bupati Lambar.
Bupati Lampung Barat Hi.Parosil Mabsus mengatakan, pendidikan kader penggerak Nahdhatul Ulama angkatan I PCNU di Kabupaten Lampung Barat ini lebih spesial, karena diikuti oleh lapisan masyarakat dari berbagai kalangan, baik ASN, Politisi, Petani, Buruh dan lain sebagainya.
“Terimakasih kepada jajaran panitia telah mengundang Bupati dan jajaran, dalam memberikan motivasi dan support, semoga kader angkatan pertama dapat lebih disiplin dan aktif sebagai kader sehingga manfaatnya dapat dirasakan diri sendiri dan masyarakat,” katanya.
Menurut Bupati, kaderisasi penting dalam sebuah organisasi. Kader dilatih untuk tanggap dan mematuhi segala peraturan yang tertuang di dalam ADART. Apalagi kaderisasi angkatan pertama ini dihadiri langsung instruktur ada yang dari Jakarta dan Jawa tengah.
“Semoga para kader NU ini dapat berkontribusi di Lambar. Apalagi NU garda terdepan di Indonesia dan sudah banyak berkontribusi sebagai penjaga NKRI serta merawat Kebhenikaan. Perlu diketahui bersama, NU lahir dari rahim para alim ulama,” ujarnya.
Sebagai kader harus optimis, loyal dan militan, tidak mementingkan kepentingan sendiri. “Saya yakin, kader NU dapat bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan Lampung Barat Hebat dan Sejahtera menuju Lampung Berjaya,” imbuhnya.
“Saya berharap, kita dapat bersama-sama menjaga NKRI di dalam bingkai kebhenikaan, Kita sudah sam-sama menyatakan NKRI harga mati, Pancasila jaya,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ketua PC Nahdhatul Ulama, Danang Harisuseno menyampaikan, proses kaderisasi dilakukan selama tiga hari, mulai 24 hingga 27 Juni mendatang, proses kaderisasi merupakan agenda terpenting dalam organisasi.
“Tujuannya ialah melahirkan kader yang tangguh menyebarkan budi perkerti luhur, kader yang kuat akidah, kokoh ideologi, militan dan melahirkan kader yang dapat berkhidmad pada bangsa,” kata Danang.
Dalam Acara Pembukaan Pendidikan Kader Penggerak Nahdhatul Ulama Angkatan I PCNU tersebut turut hadir Bupati dan wakil Bupati Lambar, Perwakilan Polres, Perwakilan Kejaksaan Negeri, Perwakilan Kodim 0422/LB, Kepala Kantor Departemen Agama, Assisten, Kepala Perangkat Daerah Lqmbar, Jajaran Bank Mandiri Cabang Liwa, Uspika Kecamatan Way Tenong, Pimpinan Ponpes Al-Ittidah Kyai Hi. Harun Alrasyid, Pimpinan Ponpes Roudlotussolihin Kyai Hi. Toha, Pimpinan Wilayah NU Provinsi Lampung Kyai Hi. Muhidin Tohir, Ketua PCNU Lambar Danang Harisuseno dan Para Kader PCNU. (Frans/Agus)