Bandar Lampung (MDSnews) – Berita kepulangan Hj. Kamilah binti Ki. Akmal Glr. Dalom Raja Kapitan menjadi duka bagi Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak kepaksian pernong. Hal tersebut dikarenakan Hj Kamilah merupakan bibi dari Pangeran Yang Mulia (PYM) Saibatin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Pangeran Edward Syah Pernong, Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23 Kepaksian Pernong.
Diketahui bahwa Hj. Kamilah adalah adik bungsu dari ibunda Pangeran Edward Syah Pernong yang merupakan istri dari dr. Rahmantoyo dan merupakan putri bungsu dari Pahlawan rakyat Ranau OKU Sumatera Selatan Ki. Akmal glr Dalom Raja Kapitan, wafat pada Minggu (27/6/2021) pukul 23.00 WIB .
Mendapat berita duka tersebut Jenderal bintang satu ini mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya almarhum .
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Kami sampaikan rasa duka cita kami yang mendalam atas berpulangnya almarhumah ibunda kami, Makcek kami, makcek Kamilah binti Akmal. Wabil khusus untuk pamanda kami Pakcek dr. Rahmantoyo beserta adik-adikku, add Fifir, Wiwik Dedek, Fira dan Mery dan juga seluruh adik kami mantu dari Pak Cik Rahma dan alm Mak Cik Kamilah,” katanya.
Tak lupa beliau memanjatkan doa agar almarhum mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT serta diterima segala amal ibadahnya.
“ Ya Allah, ampunilah segala dosa dan segala kesalahan, kekhilafan serta kelalaian selama Mak Cek kami dalam menjalani kehidupannya di dunia, semoga Allah SWT juga melipatgandakan semua amal ibadahnya, dan segala perbuatan baik yang Insha Allah mendapat ganjaran dan kebaikan yang berlipat ganda. Semoga almarhumah Makcek Ilah dijadikan sebagai penghuni surga-Nya serta diterangi di alam kuburnya, diluaskan makamnya, diselamatkan serta dijauhkan dari rasa cemas dan diselamatkan serta dijauhkan dari siksa kubur dan kelak di hari perhitungan di mizan sebagai salah satu umat yang mendapat syafaat dari junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Dengan Rahmat Allah SWT Inshaa Allah dimasukkan ke dalam surga bersama orang-orang yang sholeh dan bertaqwa,” tambah Pangeran Edward Syah.
Beliaupun menguatkan keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan kekuatan serta ketabahan.
“Ya Allah.. berilah kesabaran dan ketabahan hati terutama bagi pamanda kami Pak Cik Rahmantoyo sekeluarga besar, sehingga kuat dan tawakkal menerima ketentuan yang telah ditetapkan oleh-Mu ini ya Allah… Aaaamiiin Ya Robbal Alamiiin, Allahumma Sholli Ala Syaidina Muhammad Wa Ala Ali Syaidina Muhammad,” tandasnya. (*)