Kelompok Maju Jaya Berhasil Budidaya Jamur

DAERAH HOME Mesuji TERBARU

Mesuji (MDSnews) – Ditengah pandemi Covid-19 ada banyak warga kehilangan pekerjaan hingga harus berdiam diri di rumah. Namun kondisi tersebut bukan berarti tidak bisa berkreasi dan menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Contohnya saja, seperti kelompok Maju Jaya di Desa Gedung Ram yang berhasil melakukan budidaya jamur di media tandan kosong (tankos) sawit dan sukses membudidayakan jamur dengan memanfaatkan limbah kelapa sawit. Anggota kelompok Maju Jaya berjumlah 15 orang anggota yang termasuk di dalamnya terdapat tiga orang pengurus.Mereka memanfaatkan limbah tankos sawit dan menjadikannya pundi-pundi rupiah yang menjanjikan.

“Kegiatan pembuatan jamur dengan media tandan sawit ini sudah kita kerjakan mungkin kurang lebih sudah 2 bulan dengan metode pengasapan , kemudian hasil dari pembuatan jamur ini kami jual ke pasar lokal sekitaran desa aja untuk sementara waktu ini,” ungkap Heri Iswanto Ketua Kelompok Maju Jaya, Senin (05/07/2021).

Heri Iswanto juga menjelaskan bagaimana pembuatan jamur dengan media tandan sawit ini , tangkos sawit ( tandan kosong) masuk ke peremdaman selama 4 (empat) hari ini guna untuk memasukan air ke sela2 tandan kemudia dilakukan pengomposan tankos sawit selama 14 (empat belas) hari setelah itu dilakukan pengasapan selam 9 (sembilan) jam ini juga guna untuk mensterilkan jamur yang akan berkembang . Dan juga selama pengomposan kami juga menaburi dedak dan dolomit kapur pertanian untuk penetral zat asam.

” Setelah jamur sudah tumbuh kami akan jual dengan harga penjualan ke agen atau pasar bedar dengan harga Rp. 23.000.-/kg kalau ke pedagang sekitaran desa Rp. 18.000,-/kg , yah kalau untuk penghasilan per bulan kita bisa mencapai kurang lebihnya 2 juta , kita bisa panen 4 kwintal selama 25 hari,” ungkapnya.

Rudi Sofyan Kades Gedung Ram juga menyampaikan bahwa target yang pertama adalah untuk kesejahteraan kelompok dan kedua agar bisa lebih dikembangkan lagi untuk pembuatan yang baru.

“Kegiatan kelompok Maju Jaya ini kita buat guna pengembangan produktivitas UMKM di Desa Gedung Ram dan kita juga menganggarkan Bantuan Stimulan UMKM sebesar 15 juta dari APBDes 2021 untuk kelompok Maju Jaya,” jelas Rudi. (Steri Hananya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *