PESAWARAN (MDSnews) – Puskesmas Gedongtataan mengadakan kegiatan berkeliling Desa Sukaraja untuk mengingatkan warganya agar tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan. Kegiatan tersebut dilakukan mengingat saat ini Desa Sukaraja masuk kedalam salah satu desa dengan kasus Covid-19 tertinggi di Kabupaten Pesawaran.
Kepala Puskesmas Gedong Tataan, Dr Imelda mengatakan, tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut ialah menyadarman masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan.
“Kita ini kan sudah masuk zona merah, jadi kita lakukan woro-woro ke Desa yang tingkat kasus Covid-19 tertinggi dari segi terkonfirmasi positif dan kematiannya, kita melakukan kegiatan ini guna menekan penyebaran Covid-19,”katanya, Kamis (15/07/2021).
Menurutnya, pasar menjadi pemicu tingginya kasus terkonfirmasi Covid-19 di Desa Sukaraja.
“Ya karena kan pasar ini setiap hari ramai dikunjungu jadi ini salah satu pemicu angka covid tinggi, jadi disini kita mengingatkan masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan guna mencegah kluster baru terpapar covid-19,” ujarnya.
Ia menuturkan, dari 11 desa yang menjadi naungan Puskesmas Gedongtataan, desa yang kasus Covid-19 tertinggi menjadi fokus penanganan.
“Saat ini kita menaungi 11 desa, tapi disini kita fokuskan dulu ke Desa Sukaraja, kita juga tadi woro-woro memakai pengeras suara di masjid-masjid dan menggunakan mobil milik Puskesmas keliling,”tuturnya.
Selain berkeliling menggunakan mobil dan pengeras suara, pihaknya juga membagikan vitamin dan obat-obatan terhadap masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri dirumah.
“Rencananya kita juga akan melakukan edukasi prokes untuk masyarakat yang beaktifitas di pasar, karena kan di pasar itu tampat kerumunan banyak orang, kemungkinan kan yang ke pasar bukan hanya warga Desa Sukaraja saja pastinya dari luar desa lainnya juga,”ujarnya.
Dirinya berharap, kegiatan berkeliling desa dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, ditambah dengan tingginya kasus covid-19 saat ini diharapkan juga masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan.
“Sebenarnya kasus ini melonjak karena masih banyak masyarakat yang cuek terhadap prokes, sebenarnya kalau prokes dipatuhi oleh masyarakat pada setiap aktivitas, pastinya dapat menekan penyebaran covid-19 dan tidak menimbulkan kluster baru,” tutupnya. (Ram/Arf)