Dandim 0421/Lampung Selatan Kunjungi Desa Berstatus zona merah

DAERAH HOME Pesawaran

PESAWARAN  (MDSnews) – Dandim 0421/Lampung Selatan kunjungi desa yang berstatus zona merah di Kabupaten Pesawaran. Kunjungan tersebut dilakukan untuk sosialisasi terkait PPKM, sebagai upaya menekan laju penyebaran Covid-19 yang terus meningkat.

Dandim 0421/Lampung Selatan Letkol Inf Enrico Setyo Nugroho mengatakan pihaknya melakukan sosialisasi terkait Covid-19 terus agar masyarakat mengerti bahwa Covid-19 itu nyata dan sangat berbahaya.

“Pengecekan seekaligus sosialisasi PPKM kita lakukan di desa-desa yang berstatus zona merah,” katanyax

“Sementara ini kita sudah mendatangi resepsi pernikahan dikediaman bapak Guntur Bayu rama warga Bagelen. Lalu di rumah warga Sukaraja yang Isolasi Covid-19 Kemudian di Kantor Desa Gedongtataan, Disini kita mensosialisasikan sekaligus memberikan pemahaman terkait Covid- 19″Ujarnya Minggu, (18/7/2021)

Menurutnya, tanpa adanya kesadaran Masyarakat tentu akan sulit untuk menurunkan kasus Covid-19 di daerah yang berstatus zona merah.

“Untuk itu kita harus memastikan masyarakat sadar pentingnya menerapkan prokes dan untuk petugas Covid-19 Desa agar memasang Daftar orang yang terinfeksi virus Covid-19 di Rumah isolas, dinsertai tanggal terjangkitnya dan kapan sembuhnya. Hal ini agar bisa dilihat grafiknya dan titik serta pola penyebarannya”ujarnya.

Dirinya menyebut desa dengan status zona merah dilarang untuk menggelar kegiatan yang mengundang kerumunan.

“Ya tapi jangan terus penyampaian ini dilakukan oleh Babinsa atau babinkamtibmas langsung ke masyarakat, agar masyarakat dapat memahami itu. Karena hal ini juga bisa sampaikan melalui tokoh agama, karena mereka yang dipercaya oleh jemaahnya,”ungkapnya.

Sementara itu, bagi masyarakat yang akan melaksanakan resepsi hajatan agar dilakukan secara aman yaitu dengan take way atau drive thru, yaitu tuan rumah menyambut tamu di depan rumah. Lalu tamu memasukkan sumbangan kekotak, dan kemudian mengambil konsumsi yang sudah dikemas langsung pulang tanpa harus duduk.

“Jadi kita cari cara yang kreatif agar PPKM ini berjalan dengan baik dan berhasil tanpa menghentikan kegiatan masyarakat dengan hanya merubah cara kegiatannya”ujarnya.

Letkol Inf Enrico Setyo Nugroho, juga mengingatkan kepada Satgas Covis-19 baik itu satpol PP, TNI/POLRI maupun petugas lainnya. Penerapan PPKM mikro, kepada para pelaku usaha, pedangan serta Masyrakat, Penyampaian harus lah secara humanis, menggunakan gaya bahaya yang satun namun tegas,

“Penerapan PPKM ini bukan tidak mungkin menimbulkan perdebatan namun, saya berpesan agar petugas saling mengingatkan rekan dilapangan, selalu mengendalikan emosi dan ini menjadi faktor keberhasilan menekan laju penyabaran Covid-19”ujarnya.

Ia menuturkan, nantinya pemerintah pusat akan menyalurkan 3 jenis obat Covid-19, yang berguna sebagai Vitamin, untuk yang tanpa gejala dan bagi yang mengalami komorbid.

“Namun pemerintah Pusat belum dapat memberikan obat tersebut keseluruh masyarakat Indonesia, jadi kita pastikan pemberiannya tepat sasaran”tutupnya. (Ram/Arf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *