Pesawaran, (MDSnews) – Viralnya video terkait persoalan akses jalan masuk ke Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Darul Ulum dengan Manajemen Perumahan Pesawaran Residence membuat Bupati Pesawaran turun tangan langsung menangani permasalahan tersebut.
Dalam kunjungannya ke lokasi, Bupati memberikan solusi terkait persoalan akses jalan masuk ke Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an yang berada di komplek perumahan tersebut dengan membuat surat kesepakatan antara kedua belah pihak.
“Jadi tadi Pesawaran Residence menyepakati akan membongkar sendiri pagar akses masuk ke Pondok Pesantren 1×24 jam setelah penandatanganan kesepakatan kedua belah pihak,” katanya, Kamis (29/6/2021).
“Pihak manajemen Pesawaran Residence juga akan memberikan akses jalan di komplek perumahan menuju ke Pondok untuk kepentingan ibadah,” timpalnya.
Menurutnya, pihak Pondok Pesantren juga telah menyepakati perjanjian tersebut dan berjanji akses yang telah diberikan oleh pihak perumahan akan dipergunakan untuk Pondok Pesantren Darul Ulum serta tidak akan digunakan untuk kepentingan lain atau dikomersilkan.
“Untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan untuk para warga perumahan, pihak Ponpes akan membangun pagar permanen diperbatasan tanah miliknya, dan mereka meminta waktu selambat-lambatnya empat bulan setelah kesepakatan ini di tanda tangani,” ujarnya.
“Dalam surat itu juga ditulis, apabila di kemudian hari ada yang melanggar kesepakatan tersebut, kedua belah pihak bersedia menerima sanksi yang telah disepakati,” tambahnya.
Dendi menuturkan, kedatangannya ke komplek perumahan Residence tersebut setelah melihat video yang beredar dari pihak Pesantren mengenai akses jalan yang ditutup.
“Kedatangan saya kesini untuk memediasi kedua belah pihak agar permasalahan ini cepat selesai dan aktifitas Pondok Pesantren tetap berjalan, kemudian kenyamanan dan keamanan para warga di perumahan juga tetap terjaga,” tutupnya. (Ram/Arf)