Pekon Sukamarga Gelar Pilkades

DAERAH HOME Pesisir Barat

PESISIR BARAT (MDSNews)- Pekon/desa Sukamarga kecamatan Pulau Pisang kabupaten Pesisir Barat melangsungkan pemilihan kepala desa (Pilkades) 2021-2024. Kamis (29/7/2021).

Kegiatan yang mengusung tema “Siapa khia pilihanmu, sang muakhian tetap tijaga, siapa khia pilihanmu, sai penting kham sejahtera” tersebut memiliki dua kandidat calon peratin/kepala desa yakni calon nomor 1 Edirianto dan calon nomor 2 Riko Welianwar.

Hal tersebut merupakan hasil pantauan jurnalis MedinasLampungNews.co.id di lapangan.

“Jumlah mata pilih yang ada di pekon Sukamarga ini berjumlah 68(enam puluh delapan) dengan 3 tidak hadir dan 1 meninggal dunia di hari dilaksanakannya acara tersebut,” kata Burhanuddin, SH selaku PJ peratin pekon Sukamarga saat dikonfirmasi di kantor pratin setempat.

Ia juga mengatakan protokol kesehatan (prokes) menjadi salah satu fokusnya dalam menggelar acara tersebut.

“Ya prokes merupakan perhatian utama kita juga demi kelancaran acara pemilihan ini. Jaga jarak, cuci tangan, menggunakan sarung tangan plastik, dan juga pengukuran suhu menggunakan Thermo gun merupakan prosedur yang harus ada dan sudah kami siapkan dalam acara tersebut,” tambahnya.

Burhanuddin juga mengungkapkan harapannya kepada calon peratin yang terpilih untuk kedepan nya agar mampu mempererat tali kekeluargaan dalam pekon dan mengemban tugas sebagaimana mestinya.

Dihari yang sama setelah dilakukan penghitungan cepat oleh panitia, calon nomor urut dua Riko keluar sebagai calon yang terpilih dengan jumlah mata pilih 39 mata pilih dan calon nomor urut satu mendapat 29 mata pilih dengan tiga mata pilih tidak hadir dan 1 meninggal dunia.

Saat di wawancarai oleh tim jurnalis Medinas kandidat yang terpilih Riko Welianwar menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih sedalam-dalam kepada masyarakat.

“Ini merupakan tanggung jawab besar yang harus saya emban, terimakasih kepada seluruh warga yang telah memberi amanah kepada saya semoga kedepan pekon Sukamarga menjadi lebih kompak dan tidak menjadikan momen ini sebagai ajang perpecahan,” pungkasnya. (erick)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *