Baznas Kabupaten Pesawaran Salurkan Santunan Kepada Ribuan Mustahiq

HOME

PESAWARAN (MDsnews) – Peringati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pesawaran salurkan santunan senilai Rp737 juta kepada ribuan mustahiq atau golongan masyarakat yang berhak menerima zakat.

Santunan tersebut diberikan kepada 2.516 mustahiq penerima bantuan program Berkah, 17 mustahiq penerima Berkat dan satu mustahiq penerima bedah rumah yang diserahkan secara simbolis di Saung D’Junjungan Desa Sukabanjar, Kecamatan Gedong Tataan, Selasa (17/08).

Ketua Baznas Kabupaten Pesawaran Abdul Hamid mengatakan santunan tersebut diserahkan kepada para mustahiq yang berada di 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Pesawaran.

“Dan untuk jadwal pengirimannya akan segera kita sampaikan ke masing-masing kecamatan,” katanya.

Ia memaparkan bahwa pada semester I yang lalu, Baznas Kabupaten Pesawaran telah menyalurkan santunan senilai Rp 2.797.277.343,-(dua milyar tujuh ratus sembilan puluh tujuh juta rupiah).

“Santunan tersebut dibagi lagi menjadi santunan pendidikan, kesehatan dan aksi kemanusiaan yang terdiri dari rumah roboh, kebakaran, dan ada juga sedekah hewan kurban. Khusus untuk sedekah hewan kurban,” paparnya.

“Dan perlu kami laporkan satu ekor sapi telah disalurkan melalui Panitia Qurban di Islamic Centre untuk masyarakat sebanyak tiga ekor sapi telah disalurkan melalui 3 kepala desa yang aktif memberikan infaqnya kepada Baznas yaitu Desa Banding Agung, Kecamatan Punduh Pedada, Desa Kebagusan, Kecamatan Gedong Tataan, Desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng,” timpalnya.

Menurutnya, pada program santunan berikutnya di tahun 2021 ini akan di salurkan pada semester II Tahap II setelah kegiatan tahap I ini, meliputi santunan bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun kemanusiaan.

“Kesemuanya itu hanya akan disalurkan kepada mustahiq yang layak, serta memenuhi persyaratan atau sesuai SOP yang telah di tetapkan dan masuk dalam kategori fuqoro atau masakin (fakir/miskin),” ujarnya.

Diketahui, pada RKAT Tahun 2020 yang lalu, Baznas Kabupaten Pesawaran menargetkan penghimpunan ZIS
sebesar Rp.5 milyar rupiah,- dan dalam realisasinya tercapai (98 %) dengan nominal Rp. 4.907.927.549,- (Empat milyar sembilan ratus tujuh juta sembilan ratus dua puluh tujuh ribu rupiah) dan telah disalurkan kepada 4.128 Mustahiq diantaranya untuk 170 unit BERKAT.

“Selanjutnya pada RKAT Tahun 2021 ini, Baznas Kabupaten Pesawaran menargetkan penghimpunan ZIS sebesar Rp.5,5M,- dan Alhamdulillah sd. 30 Juni 2021 ini realisasi penghimpunannya, telah mencapai Rp. 2.734.363.343,-(Dua milyar, tujuh ratus tiga puluh empat juta, tiga ratus enam puluh tiga rupiah). Insya Allah dengan dukungan semua pihak, (eksekutif, legislatif dan Peran Serta Masyarakat), terlebih lagi dukungan Bapak Bupati Pesawaran, target tersebut dapat di capai,” ungkap dia.

Sementara itu, Wakil Ketua 1 Baznas Provinsi Lampung Iskandar Zulkarnain mengapresiasi atas kinerja pengurus Baznas Kabupaten Pesawaran yang sangat baik dan tertib administrasi sehingga menjadi yang terbaik.

“Baznas Kabupaten Pesawaran adalah yang terbaik di Provinsi Lampung, atas kepemimpinan Pak Hamid sebagai leader beliau mampu mengurus administrasi dengan tertib. Kami apresiasi kinerja Baznas Kabupaten Pesawaran, semoga akan lebih maksimal lagi dalam menghimpun dana. Ini uang umat dan dikembalikan kembali kepada mustahiq,” ujarnya.

Selain itu, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama R.I melalui Kasi Monitoring dan Evaluasi Lembaga Zakat yakni Mukti pun turut mengapresiasi atas apa yahg dilakukan Baznas Kabupaten Pesawaran.

“Kementrian Agama memberikan apresiasi kepada BAZNAS Kabupaten Pesawaran yang menjadi terbaik di Provinsi Lampung dan memberikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona atas masifnya mensuport Baznas dengan sistem zakat teraktif,” tandasnya.

Menanggapinya, Bupati Dendi Ramadhona mengatakan bahwa Baznas sangat bermanfaat bagi umat karenanya semua harus terlibat dan memaksimalkan dalam menghimpunnya.

“Tanpa diberikan penghargaan, kami tetap bekerja secara maksimal dalam mengelola Baznas sebagai upaya mensejahterakan masyarakat. Meski dinilai oleh pengurus Provinsi Lampung, Baznas Pesawaran adalah terbaik namun ini merupakan kewajiban bagi siapapun yang menjadi kepala daerah,”

Diketahui, Kegiatan tersebut terlaksana dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan dihadiri beberapa pejabat. Diantaranya, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Kapolres AKBP Vero Aria Radmantyo, Dandim Lamsel atau yang mewakilinya, TNI-AL, Kejaksaan Negeri dan sejumlah Camat serta Kepala Desa yang berkaitan. Waka I Baznas Provinsi Lampung Iskandar Zulkarnain, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama R.I yang di wakili oleh Kasi Monitoring dan Evaluasi Lembaga Zakat yakni Mukti. (Ram/Arf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *