PESAWARAN (MDsnews) – Kasus aktif virus Covid-19 di Kabupaten Pesawaran mengalami penurunan, hal ini membuat status wilayah Bumi Andan Jejama berubah menjadi zona orange.
Kesuma Dewangsa, Wakil Ketua I Pelaksana Harian Penanganan Covid-19 sekaligus Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran mengatakan, saat ini Pesawaran telah keluar dari zona merah dengan menurunnya jumlah angka positif Covid-19 dan pada hari ini terdapat 10 orang dan dua kasus terkonfimasi.
“Alhamdulillah, meskipun pasien yang positif masih ada tapi jumlahmya sudah berkurang dari hari-hari sebelumnya sehingga Pesawaran telah keluar dari zona merah,” katanya, Rabu (18/08).
Berdasarkan data satgas Covid-19 Kabupaten Pesawaran, bertambahnya kasus pasien positif dan kematian berasal dari beberapa desa di 11 kecamatan yang ada di wilayah Bumi Andan Jejama.
“10 pasien positif itu berasal dari Kecamatan Negerikaton satu orang, enam orang dari Gedongtataan, satu dari Padang Cermin, dan dua Kecamatan Teluk Pandan,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini kasus kematian masih tetap ada, sebanyak dua orang yang berasal dari Kecamatan Gedongtataan dinyatakaj meninggal dunia terkonfirmasi virus tersebut.
“Saat ini kedua pasien yang meninggal sudah dimakamkan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.
Diketahui, saat ini Kabupaten Pesawaran masuk kedalam zona orange dengan lima kecamatan zona merah, tiga kecamatan zona orange dan tiga kecamatan zona kuning dengan 168 pasien terkonfirmasi positif, 422 kontak erat, 10 probable, 42 suspek, 96 kasus kematian dan 1958 pasien telah selesai diisolasi.
“Kelima kecamatan tersebut ialah, Kecamatan Gedongtataan, Kecamatan Way Khilau, Kedondong, Negerikaton, dan Tegineneng, sedangkan tiga zona orange yakni Kecamatan Way Lima, Marga Punduh, dan Teluk Pandan, kemudian tiga zona kuning diantaranya Punduh Pedada, Padang Cermin, dan Way Ratai,” paparnya.
Meski sudah keluar dari zona merah, Kesuma tetap mengimbau masyarakat yang ada di Bumi Andan Jejama untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai yang telah ditetapkan Pemerintah hal itu untuk membantu percepatan penanganan Covid-19.
“Untuk saat ini kita minta semua elemen masyarakat mematuhi prokes, kalau semuanya patuh dengan prokes situasi kasus Covid-19 akan terus menurun, tetaplah memakai masker, hindari kerumunan dan janganlah berkegjatan diluar apabila tidak penting,” ulasnya.
Dirinya juga mengimbau para Satgas Covid-19 yang ada di masing-masing desa untuk terus melakukan pemantauan terhadap masyarakat setempat terutama prokes.
“Kita juga minta para nakes yang ada di puskesmas-puskesmas bersama gugus tugas tingkat desa, tingkatkanlah pemantauan serta 3T, dan untuk masyarakat apabila sudah merasakan ada gejala-gejala meskipun ringan jangan diam saja, langsung periksakan ke Puskesmas setempat, ini juga demi kesehatan dan keselamatan individu serta masyarakat lainnya,” tutupnya. (Ram/Arf)