PKH Kecamatan Tegineneng Terima Penghargaan Dari Mensos RI

DAERAH HOME Pesawaran TERBARU

PESAWARAN (MDsnews) – Sebagai pilar sosial yang telah aktif berperan menangani kasus Covid-19, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran Provinsi mendapat pengahragaan dari Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Risma Harini.

Amri Wibowo Pendamping PKH asal Pesawaran yang menerima penghargaan mengatakan, selaku pilar sosial dirinya bertugas mengedukasi masyarakat khususnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Saya juga melakukan pendampingan bantuan sosial, penanganan serta melakukan berbagai aktivitas kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 saat ini,” katanya, Jumat (20/8).

Menurutnya, dengan diberikannya penghargaan tersebut dirinya lebih termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi dalam menurunkan angka kemiskinan yang ada, kemudian ikut serta dalam mengedukasi masyarakat tentang virus corona untuk menekan penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Ia menuturkan, pandemi yang tak kunjung usai ini membuat dirinya membantu para KPM terkait dengan kewirausahaan dan pengelola keuangan, sehingga mereka mampu bertahan di tengah pandemi.

“Di PKH ini ada yang namanya Pertemuan Peningkatan Kapasitas Keluarga (P2K2), disini kita memberikan motivasi kepada para penerima agar memiliki usaha, keterampilan dan kemauan yang kuat sehingga mereka dapat lepas dari bantuan ini, serta mereka dapat tetap dapat berwirausaha di tengah pandemi,” tuturnya.

“PKH ini cangkupannya cukup luas ya, bukan hanya tentang wirausaha saja maupun pengelolaan keuangan, tapi juga memberikan pemahaman norma-norma kehidupan kepada para KPM, seperti berbicara lembut terhadap anak, memperlakukan orang yang sudah tua, kemudian untuk saudara-saudara kita yang disabilitas juga kita berikan pelajaran untuk menguatkan hatinya,” timpalnya.

Dirinya berharap, dengan penghargaan tersebut dirinya selaku Pendamping PKH dapat memotivasi para pendamping PKH lainnya yang ada di Kabupaten Pesawaran untuk turut membantu menguramgi angka kemiskinan.

“Saya ucapkan terimakasih kepada koordinator Kabupaten, koordinator wilayah serta operator dan Dinas Sosial Pesawaran kemudian seluruh SDM PKH, karena saya tidak mungkin bisa menerima penghargaan ini kalau tidak ada kerja sama yang baik dari seluruh unsur, semoga hal ini bisa menginspirasi pendamping yang lain agar dapat memberikan kinerja yang baik, sehingga tujuan adanya program bantuan ini untuk menghilangkan kemiskinan dapat terwujud,” tutupnya.

Diketahui, penghargaan tersebut diberikan secara virtual pada 18 Agustus 2021 dan Amri Wibowo merupakan satu dari 271 pendamping PKH seluruh Indonesia dan satu dianatara 13 pendamping di Provinsi Lampung yang menerima penghargaan. (Ram/Arf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *