BOP PAUD Tahun 2020-2021 Di Tubaba Sudah Di Salurkan Tepat Sasaran

DAERAH HOME TERBARU Tulang Bawang Barat

TULANG BAWANG BARAT (MDsnews) – Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tahun Anggaran 2020, di Kabupaten Tulang Bawang Barat sebesar 4 milyar rupiah lebih, dan sudah disalurkan ke seluruh PAUD tepat sasaran.

“Pencairan dilakukan pada tahun 2020 lalu dalam dua tahap, tahap pertama untuk 173 lembaga dan tahap kedua sebanyak 171 lembaga. Dana tersebut langsung disalurkan oleh Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) ke rekening lembaga berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) serta pengajuan yang kita berikan,” kata Kabid PAUD-Dikmas Himawati mendampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tubaba Budiman Jaya di ruang kerjanya, Selasa (24/8).

Hikmawati menambahkan dasar hukum BOP tersebut mengacu pada Permendikbud no 13 tahun 2020 tentang BOP PAUD serta SK Bupati Nomor : B/231/II.01/HK/Tubaba/2020 tentang lembaga penerima BOP PAUD.

“Tupoksi kami selain melakukan pembinaan, juga memonitoring dan mengevaluasi realisasi penggunaan BOP oleh lembaga penerima tersebut, agar berjalan dengan baik,” kata dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan karena lembaga penerima pada tahap kedua berkurang, maka terdapat kelebihan anggaran dan itu menjadi silpa keuangan daerah.

“Dari BOP tersebut, terdapat sisa anggaran sebesar Rp 200 juta lebih yang tersimpan dalam kas daerah dan menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun anggaran 2021,” ungkapnya.

Sedangkan BOP PAUD pada tahun 2021, Hikmawati mengatakan, untuk tahap satu sebesar Rp1,9 milyar lebih, sudah disalurkan kepada 166 lembaga.

“Jumlah lembaga penerima pada tahun 2021 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, hal ini berdasarkan evaluasi pada data dapodik lembaga yang bersangkutan, hanya 166 lembaga yang memenuhi syarat,” ungkapnya.

Hikmawati juga meng-imbau kepada seluruh lembaga pendidikan anak usia dini di Tubaba yang telah menerima dana hibah Bantuan Oprasional Pendidikan (BOP) pada tahun 2020-2021 agar dapat digunakan sebaik-baik mungkin sesuai dengan kebutuhan lembaga sekolah itu sendiri.

“Kita juga mengungatkan kepada lembaga tersebut dapat memanfaatkan bantuan itu dengan sebaik-baik mungkin mengingat anak paud usia dini merupakan harapan bubit generasi penerus bangsa kedepan,”pungkasnya. (sapriyadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *